AHY Ingin Koalisi dengan Nasdem dan PKS Langsung Deklarasi Capres Cawapres
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Amirullah
Senin, 9 Januari 2023 08:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan partainya terus melakukan komunikasi dengan NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk membentuk poros alternatif atau koalisi perubahan untuk Pemilu Serentak 2024. Meski demikian, AHY tak ingin ketiga partai itu hanya sekedar mendeklarasikan koalisi partai saja.
"Idealnya kami mendeklarasikan koalisi sekaligus mendeklarasikan pasangan capres cawapres," kata AHY selepas acara perayaan Natal Partai Demokrat di Jakarta, Ahad, 8 Januari 2022.
AHY menyebut Demokrat ingin jadi bagian dari upaya besar perubahan. Ini bisa dilakukan ketika koalisi terbangun dan bisa menang pemilu. Untuk itu, kata dia, Demokrat menghindari pembentukan koalisi secara gegabah. "Untuk sekedar deklarasi, kemudian bubar di tengah jalan," ujarnya.
Oleh sebab itu, AHY ingin koalisi yang terbangun benar-benar matang, tidak dipaksakan, tidak gegabah, tapi juga tidak terlambat. "Kami berharap tentunya koalisi ini terbentuk sudah dengan satu paket yang menentukan," kata dia.
Salah satu pasangan yang dijagokan dari koalisi ini adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpasangan dengan AHY. Ditanya mengenai hal ini, AHY enggan menjawabnya. "Ada waktunya, enggak malam ini," kata dia.
Sampai saat ini, koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS memang belum kunjung terbentuk. Tapi baru-baru ini, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi menyebut ada dua partai yang akan mendeklarasikan dukungan untuk Anies pada Februari mendatang.
AHY menyebut Demokrat memang ingin berkoalisi dengan NasDem dan PKS untuk membentuk koalisi perubahan ini dengan alasan ingin menyuarakan aspirasi publik yang ingin perbaikan. AHY bahkan menyebut pembentukan koalisi ini jadi resolusi tahun 2023.
Kendati demikian, AHY hanya sekedar menyebut bahwa waktu untuk deklarasi masih terus dicari. "Saya tidak bisa jelaskan kapan waktu definitifnya, tapi kami serius membahas dan memperkuat silaturahmi dan komunikasi di antara kami bertiga," ujarnya.
Baca: AHY Diusulkan sebagai Cawapres Anies, Andi Arief: Ada Daya Dorong untuk Menang