AHY Ingin Koalisi dengan Nasdem dan PKS Langsung Deklarasi Capres Cawapres

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Senin, 9 Januari 2023 08:09 WIB

Ketua umum partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri peringatan hari ulang tahun (HUT) partai Golkar yang ke-58 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. HUT tersebut dihadiri oleh sejumlah petinggi partai hingga pejabat. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan partainya terus melakukan komunikasi dengan NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk membentuk poros alternatif atau koalisi perubahan untuk Pemilu Serentak 2024. Meski demikian, AHY tak ingin ketiga partai itu hanya sekedar mendeklarasikan koalisi partai saja.

"Idealnya kami mendeklarasikan koalisi sekaligus mendeklarasikan pasangan capres cawapres," kata AHY selepas acara perayaan Natal Partai Demokrat di Jakarta, Ahad, 8 Januari 2022.

AHY menyebut Demokrat ingin jadi bagian dari upaya besar perubahan. Ini bisa dilakukan ketika koalisi terbangun dan bisa menang pemilu. Untuk itu, kata dia, Demokrat menghindari pembentukan koalisi secara gegabah. "Untuk sekedar deklarasi, kemudian bubar di tengah jalan," ujarnya.

Oleh sebab itu, AHY ingin koalisi yang terbangun benar-benar matang, tidak dipaksakan, tidak gegabah, tapi juga tidak terlambat. "Kami berharap tentunya koalisi ini terbentuk sudah dengan satu paket yang menentukan," kata dia.

Salah satu pasangan yang dijagokan dari koalisi ini adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpasangan dengan AHY. Ditanya mengenai hal ini, AHY enggan menjawabnya. "Ada waktunya, enggak malam ini," kata dia.

Advertising
Advertising

Sampai saat ini, koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS memang belum kunjung terbentuk. Tapi baru-baru ini, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi menyebut ada dua partai yang akan mendeklarasikan dukungan untuk Anies pada Februari mendatang.

AHY menyebut Demokrat memang ingin berkoalisi dengan NasDem dan PKS untuk membentuk koalisi perubahan ini dengan alasan ingin menyuarakan aspirasi publik yang ingin perbaikan. AHY bahkan menyebut pembentukan koalisi ini jadi resolusi tahun 2023.

Kendati demikian, AHY hanya sekedar menyebut bahwa waktu untuk deklarasi masih terus dicari. "Saya tidak bisa jelaskan kapan waktu definitifnya, tapi kami serius membahas dan memperkuat silaturahmi dan komunikasi di antara kami bertiga," ujarnya.

Baca: AHY Diusulkan sebagai Cawapres Anies, Andi Arief: Ada Daya Dorong untuk Menang

Berita terkait

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

10 jam lalu

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Demokrat Jadi Bagian Koalisi Pemerintah, AHY Minta Anggota DPRD dari Partainya Jaga Sikap Kritis

14 jam lalu

Demokrat Jadi Bagian Koalisi Pemerintah, AHY Minta Anggota DPRD dari Partainya Jaga Sikap Kritis

AHY menuturkan menyuarakan aspirasi rakyat sejalan dengan imbauan Presiden Prabowo bahwa kepentingan rakyat di atas segalanya.

Baca Selengkapnya

AHY Minta Nusron Wahid Siapkan Pengadaan Lahan Proyek Infrastruktur

14 jam lalu

AHY Minta Nusron Wahid Siapkan Pengadaan Lahan Proyek Infrastruktur

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY minta Menteri Nusron Wahid siapkan pengadaan lahan untuk proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

14 jam lalu

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

16 jam lalu

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

Survei Litbang Kompas menemukan perpindahan dukungan pemilih PKS dari Ridwan Kamil-Suswono ke Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

16 jam lalu

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

Hasil beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono disalip pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

PKS Incar Suara Anak Abah untuk Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono

17 jam lalu

PKS Incar Suara Anak Abah untuk Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono

PKS mengincar suara pendukung Anies atau yang biasa disebut 'Anak Abah' untuk memenangkan RK-Suswono dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

PKS meyakini Presiden Prabowo dan Jokowi mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Ia juga mengklaim dukungan dari berbagai tokoh.

Baca Selengkapnya

Terkini: AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 KK Nelayan di Jakarta Utara, Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Jadi Dirut Pertamina

18 jam lalu

Terkini: AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 KK Nelayan di Jakarta Utara, Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Jadi Dirut Pertamina

Menko Infrastruktur AHY mengatakan pembangunan proyek tanggul laut di Kalibaru upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

Mochtar Riady, Merry Riana, hingga AHY Akan Hadir di InspiraFest Day to Grow 2024

19 jam lalu

Mochtar Riady, Merry Riana, hingga AHY Akan Hadir di InspiraFest Day to Grow 2024

Peserta yang memilih tiket Gold atau Platinum akan mendapat early access, kesempatan Meet and Greet dengan Merry Riana.

Baca Selengkapnya