Menilik Lahan Bakal Rumah Jokowi saat Pensiun di Colomadu, Tempati Kawasan Strategis

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 20 Desember 2022 06:00 WIB

Tanah yang disiapkan negara untuk pembangunan rumah Presiden Jokowi saat purnatugas berada di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Foto diambil Senin, 19 Desember 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai melepas jabatan pada 2024, akan menempati tanah dengan luas sekitar 9.000 meter persegi yang berada di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Perlu diketahui bahwa lokasi tanah bakal rumah Jokowi itu menempati kawasan strategis. Deretan hotel berbintang hingga restoran mewah menghiasi jalanan di pusat wilayah Colomadu itu.

Berdasarkan penelusuran Tempo, harga jual tanah di kawasan itu cukup tinggi, yaitu dengan kisaran harga mencapai Rp 10 juta per meter.

Secara geografis, Kecamatan Colomadu merupakan wilayah kecamatan yang terpisah dari wilayah Kabupaten Sukoharjo lainnya.

Baca juga: Bupati Karanganyar: Tanah untuk Rumah Jokowi di Colomadu Sudah Dikuasai Setneg

Advertising
Advertising

Posisi Kecamatan Colomadu berada di bagian paling barat, lebih dekat dengan Kota Solo. Bahkan lokasi tanah bakal rumah Jokowi itu hanya berjarak sekitar 5-6 kilometer dari kediaman Jokowi yang ada di Sumber, Banjarsari, Solo.

Jalan Adi Sucipto sendiri merupakan jalur utama menuju Bandara Adi Soemarmo Solo. Tak jauh dari kawasan itu, juga ada dua pintu tol yakni pintu tol Ngasem dan pintu tol Ngemplak.

Tepat di samping kanan dan kiri tanah yang telah dibeli negara untuk Jokowi itu terdapat rumah makan Taman Sari dan restoran Grandis.

Di seberang jalannya, terdapat sebuah bengkel mobil besar. Selain itu juga ada pertokoan dan sejumlah hotel berbintang.

Pantauan Tempo, Senin, 19 Desember 2022, di lokasi tanah itu masih berupa lahan kosong. Belum terlihat aktivitas pembangunan di situ.

Sebagaimana dikemukakan Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso, bahwa belum ada kepastian kapan pembangunan bakal rumah Jokowi itu akan dimulai.

"Untuk pembangunan (rumah), kami belum ada info," ujar Sriyono kepada Tempo, saat dimintai konfirmasi, Senin, 19 Desember 2022.

Namun Sriyono membenarkan, tanah untuk bakal rumah Jokowi itu telah dibeli oleh negara dari pengusaha atau pemilik PO Rosalia Indah, Yustinus Soeroso.

"Untuk luas tanahnya kurang lebih 6.000 sampai 9.000 meter persegi. Yang jelas luas pastinya ada di sertifikat," kata Sriyono.

Terkait tanah yang dibeli negara untuk rumah Jokowi itu, Sriyono mengaku tidak mengetahui pasti nilai harga yang sudah disepakati antara pemilik tanah dengan pihak Sekretariat Negara.

"Kalau nominal jual belinya (tanah untuk Jokowi) saya tidak tahu pasti. Tapi kalau berdasarkan survei yang saya lakukan dari beberapa pihak, memang harga tanah di Jalan Adi Sucipto ini kisaran Rp 6 juta sampai Rp 10 juta ( per meter)," ungkapnya.

Sriyono mengakui ada kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di Kecamatan Colomadu dengan dipilihnya salah satu lahan di wilayah itu yang diperuntukkan menjadi bakal rumah Presiden saat Jokowi purnatugas kelak.

"Ya waktu Pak Bupati (Juliyatmono) memberitahu tentang ini, kami surprise, sekaligus bangga. Ternyata kelak ada rumah yang diperuntukkan bagi Pak Presiden Jokowi saat beliau nanti selesai masa jabatannya," kata Sriyono.

Rasa bangga itu juga diakui sejumlah warga Desa Blulukan. Seperti dituturkan Avi, 30, salah seorang warga Desa Blulukan yang mengaku senang kelak ada rumah Presiden dibangun di wilayahnya.

"Ya jelas saya senang kalau nantinya ada rumah Pak Jokowi dekat dengan kampung saya. Siapa tahu nanti ada program-program bantuan, bisa dekat dengan beliau," ujar Avi.

Warga lainnya, Agus Purwanto, 50, juga mengaku senang jika kelak lahan itu akan dibangun untuk kediaman Presiden Jokowi saat purnatugas. Menurut Agus, dengan dibangunnya rumah itu ke depan kawasan itu akan lebih terjamin keamanannya.

"Ya selama ini kan tanahnya masih tanah kosong dan sering banyak ular. Kalau nanti sudah dibangun apalagi untuk rumah presiden, pasti akan lebih terjamin keamanannya, ada aktivitas, tentunya saya sebagai warga senang," kata Agus.

Baca juga: Istana: Rumah Jokowi Usai 2024 di Colomadu, Pengadaan Tanah Selesai

SEPTHIA RYANTHIE

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

10 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

11 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

12 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

13 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

13 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

20 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

20 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

21 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya