Cerita Jokowi Pernah Grogi Dipanggil Bawaslu: Saya Takut Betul Saat Itu

Sabtu, 17 Desember 2022 18:20 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan saat Konsolidasi Nasional dalam rangka kesiapan Pemilu 2024 di Convention Hall Beach City Entertaiment Center, Ancol, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. KPU menggelar konsolidasi nasional untuk meningkatkan pelayanan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. YouTube/Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu untuk berhati-hati dalam mengawal Pemilu Serentak 2024. Kepala Negara mengingatkan bahwa Bawaslu sebenarnya sangat ditakuti oleh kontestan pemilu, tapi anggotanya sendiri tidak menyadari hal tersebut.

"Karena saya pernah dipanggil Bawaslu, saya enggak ngerti kesalahan apa dipanggil, sebelum datang saya grogi," kata Jokowi dalam acara Konsolidasi Nasional Bawaslu di Jakarta, Sabtu, 17 Desember 2022.

Jokowi pun yakin siapapun calon presiden hingga calon gubernur yang dipanggil Bawaslu, mereka pasti akan grogi. Apalagi ketika diberitahu panggilan yang disampaikan adalah panggilan terakhir. "Saya ngomong karena saya pernah rasakan, saya takut betul saat itu," kata dia.

Cerita ini disampaikan ketika Jokowi berpesan agar Bawaslu fokus pada upaya pencegahan dan tidak hanya bekerja saat terjadi pelanggaran pemilu. Jokowi meminta Bawaslu tidak diam saja menunggu pengaduan, tapi sejak dini mencegah terjadi pelanggaran maupun benturan sosial. "Gesekan sekecil apapun, segera selesaikan saat itu juga, jangan tunggu membesar," kata dia.

Ini adalah satu dari empat pesan Jokowi kepada Bawaslu. Kedua, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta Bawaslu segera memetakan potensi masalah dan kemungkinan terjadinya pelanggaran Pemilu. Ketiga, bekerja cepat dan sesuai koridor hukum. Keempat yaitu melibatkan partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya.

Advertising
Advertising

Jokowi Dipanggil Bawaslu 2014

Adapun dalam catatan Tempo, Jokowi pernah dipanggil Bawaslu saat bertarung di Pemilu Presiden 2014. Saat itu, Jokowi dipanggil untuk menjernihkan tuduhan telah mempromosikan diri sebelum masa kampanye.

Hal ini terkait dengan pernyataan Jokowi saat berpidato seusai pengundian nomor urut calon presiden di Komisi Pemilihan Umum. Ketika itu, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk mengingat nomor dua, nomor urutnya dalam pemilihan presiden 2014. "Nomor dua, ya," ujarnya sambil mengangkat dua jarinya sebagai simbol angka dua.

Tim advokasi calon presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, pesaing Jokowi, langsung melaporkan aksi Jokowi itu kepada Bawaslu. Juru bicara tim advokasi, Habiburokhman, menilai Jokowi sedang mengajak pemilih untuk mencoblos nomor dua.

Jokowi membantah tudingan telah mempromosikan diri sebelum masa kampanye. Jokowi menganggap pernyataannya sebagai hal yang wajar. "Lihat saja di UU mengenai Pilpres. Apa yang namanya kampanye? kampanye itu kita menyampaikan visi dan misi," kata dia kala itu.

Baca Juga: Bawaslu Mediasi KPU - Partai Ummat Senin Pekan Depan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

31 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

8 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

10 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

10 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

12 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

13 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

14 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

18 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya