IDI soal Perundungan Calon Dokter Spesialis: Laporkan ke Kami, Sudah Ada Fatwa

Selasa, 13 Desember 2022 22:30 WIB

Ketua Umum PB IDI, Adib Khumaidi, mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 April 2022. Rapat tersebut membahas pemecetan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI dan membahas penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai organisasi profesi kedokteran di Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merespons adanya laporan perundungan atau bullying yang diterima oleh calon dokter spesialis yang masih mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). IDI menegaskan tindakan tersebut tidak dibenarkan karena sudah ada aturan ketat mengenai aksi tersebut,

"Silakan lapor ke kami," kata Ketua Umum IDI M. Adib Khumaidi dalam konferensi pers di Kantor IDI Pusat, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2022. Seruan disampaikan kepada calon dokter spesialis yang mengalami perundungan tersebut.

Sebelumnya, praktik perundungan ini disampaikan para dokter PPDS alias residen saat pertemuan virtual dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Minggu, 4 Desember 2022. Budi pun menyayangkan aksi tersebut.

"Kenapa sih harus di-bully? Beliin apalah, sediain makanan, kadang nyiapin lapangan bola, beliin sepatu, wah segala macam," kata Budi.

Baca Juga: Indonesia Darurat Dokter Spesialis

Adib menyebut sudah ada beberapa dokter yang ditindak karena melakukan perundungan ini. Akan tetapi, Ia tidak merinci berapa banyak sanksi yang telah diberikan setidaknya dalam tahun ini saja.

Advertising
Advertising

Adib juga menjelaskan sudah ada Fatwa Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Nomor 044 Tahun 2022 tentang Perundungan di Lingkungan Profesi Kedokteran. Berikut beberapa poin di dalamnya:

1. Tindakan perundungan merupakan tindakan sangat tidak etis, tidak profesional, dan merusak nilai luhur profesi.

2. Dokter tidak boleh melakukan tindakan perundungan yang meliputi perbuatan yang bersifat derogatif, memaksa, menyakiti, mengintimidasi baik secara langsung atau melakui media daring; penugasan paksa di luar waktu kerja atau pendidikan

3. Jika perilaku tidak berubah setelah mendapat teguran, maka perbuatan dapat dilaporkan ke otoritas lingkungan kedokteran terkait, antara lain MKEK IDI

4. Perlu ada prosedur baku pencegahan perundungan di setiap lingkungan pendidikan dan pelayanan kedokteran

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Permudah Dokter Spesialis Lulusan Luar Negeri Praktik di Indonesia

Berita terkait

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

2 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

6 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

22 hari lalu

Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut empat menteri di kabinet Jokowi yang datang ke rumah Megawati Soekarnoputri sebagai sahabat.

Baca Selengkapnya

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

22 hari lalu

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

Menkes mengatakan tiga masalah kesehatan berikut bisa muncul ketika pemudik terlalu memaksakan diri sehingga membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

30 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

32 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

33 hari lalu

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

Menkes mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh.

Baca Selengkapnya