Kuasa Hukum Bantah Ferdy Sambo Keceplosan Sebut Tembak Punggung Brigadir J

Jumat, 9 Desember 2022 16:50 WIB

Ferdy Sambo bersiap memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 7 Desember 2022. Dalam sidang tersebut, Ferdy Sambo tetap berkeras tak memerintahkan Richard Eliezer untuk menembak Brigadir J pada peristiwa yang terjadi di rumah dinasnya di Komplek Polri Tanjung Duren, pada 8 Juli 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang, membantah kliennya keceplosan mengaku menembak punggung Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat saat jaksa penuntut umum menunjukkan barang bukti pada sidang Rabu kemarin, 7 Desember 2022.

“Saya kira tidak benar. Sepengetahuan saya berdasarkan hasil visum et repertum dalam berkas perkara, dari tujuh luka tembak masuk pada korban tidak ada satupun luka tembak masuk dari punggung belakang,” kata Rasamala saat dihubungi, Jumat, 9 Desember 2022.

Berdasarkan fakta ini ia mengatakan tidak ada tembakan ke punggung. Adapun luka tembak masuk itu pada bagian kepala belakang dan bagian dada sisi kanan depan.

Ia menjelaskan pertanyaan jaksa itu terpotong-potong dengan perkataan Ferdy Sambo. Ia mengatakan saat itu jaksa bertanya ‘Apakah ini senjata yg diambil dari punggung?’.

“Maksudnya itu pinggang Yosua, sementara Pak Ferdy Sambo sedang menyampaikan menembak ke dinding. Jadi terdengar seolah menembak punggung padahal yang dimaksud mengambil dari pinggang dan menembakkan ke dinding,” tutur Rasamala.

Advertising
Advertising

Rasamala mengatakan keterangan soal mengambil senjata telah dipaparkan panjang lebar dan konsisten oleh Ferdy Sambo dalam kesaksiannya sebagai saksi mahkota Rabu kemarin. Ferdy Sambo saat itu mengatakan ia mengambil pistol jenis HS dari pinggang Brigadir J hanya untuk menembakkan ke dinding dan bukan untuk menembaknya.

“Itu sudah jelas dalam keterangan FS di Berita Acara Pemeriksaan maupun di persidangan,” ujar Rasamala.

Lebih lanjut, ia menuturkan keterangan Ferdy Sambo ini diperkuat dengan keterangan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf yang mengaku mereka tidak melihat Ferdy Sambo menembak Yosua.

“Mereka berdua adalah saksi mata langsung yang ada pada saat terjadi penembakkan,” tutur Rasamala.

Kesaksian Sambo

Sebelumnya Ferdy Sambo, terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, diduga keceplosan menyebut pistol HS yang ditunjukkan jaksa penuntut umum digunakan untuk menembak punggung Yosua.

Momen ini terlihat kerika jaksa penuntut umum berdiri maju ke depan meja majelis hakim untuk menunjukkan sejumlah barang bukti. Ferdy Sambo juga berdiri memperhatikan barang bukti. Barang bukti yang ditunjukkan jaksa antara lain Pakaian Dinas Lapangan (PDL) polisi yang dikenakan Ferdy Sambo saat penembakan Yosua, senjata laras panjang Steyr AUG milik Yosua yang diamankan Ricky Rizal, pistol Glock-17, dan pistol HS milik Yosua yang juga disita Ricky.

“Senjata apa ini Pak? Ini Glock berapa ini?” tanya jaksa menunjukkan pistol.

“Saya harus lihat ini,” kata Sambo.

“Glock berapa?” tanya jaksa.

Jaksa pun memperlihatkan Glock itu lebih dekat ke Ferdy Sambo.

“Oh iya ini Glock-17,” ujar Sambo.

“Yang saudara serahkan ke Richard di Saguling?” tanya jaksa

“Bukan. Ini yang saya serahkan di tanggal 10 Juli ke Eliezer,” kata Sambo. Ia mengatakan meminjamkan pistol Glock-17 ke Richard Eliezer untuk jaga-jaga. Kemudian Richard mengembalikannya ketika dia ditahan di Mako Brimob.

Selanjutnya: jaksa perlihatkan pistol HS...

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

8 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

9 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

11 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

21 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

23 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

24 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

24 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

24 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

25 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

29 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya