Ferry Mursyidan Baldan akan Dimakamkan di TPU Karet Bivak Malam ini

Reporter

magang_merdeka

Editor

Febriyan

Jumat, 2 Desember 2022 20:11 WIB

Suasana rumah duka Ferry Mursyidan Baldan di Jl Anggrek Cendrawasih, Slipi, Jakarta Barat. Kredit Tempo/ Alfitria Nefi Pratiwi

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada malam ini, Jumat, 2 Desember 2022. Ferry diketahui meninggal dunia pada Jumat Siang tadi.

Ketua RT tempat kediaman Ferry, Taufan, menyatakan awalnya jenazah Ferry akan dimakamkan pada Sabtu besok, 3 Desember 2022. Namun, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk memakamkan Ferry malam ini juga.

"Iya, enggak jadi besok. Jadinya dimakamin malam ini, bada Isya. Tapi tetap di TPU Karet Bivak," kata Ketua RT setempat, Taufan saat ditemui wartawan di rumah duka.

Berdasarkan pantauan Tempo, hingga berita ini diturunkan jenazah Ferry belum diberangkatkan. Taufan menyatakan mereka masih menunggu mobil ambulan yang akan membawa jenazah Ferry.

Setelah mobil ambulan datang, jenazah akan dishalatkan sebelum diberangkatkan ke TPU Karet Bivak.

Ferry ditemukan meninggal di dalam mobil

Taufan sebelumnya menyatakan Ferry ditemukan telah meninggal di dalam mobilnya di basement Hotel Bidakara pada siang tadi. Ferry memang diketahui sempat berada di Hotel itu sejak Kamis kemarin.

Advertising
Advertising

"Keluarga baru dapat kabar setelah salat Jumat dari Hotel Bidakara kalau Pak Ferry itu sudah tidak ada. Dia di dalam mobil, jadi di (parkiran) basement," kata Taufan.

Menurut Taufan, Ferry pamit ke istrinya, Hanifa Husein pada Kamis pagi kemarin, 1 Desember 2022. Akan tetapi Hanifa tak bisa menghubungi Ferry hingga kemarin malam.

Soal penyebab kematiannya, hingga saat ini belum diketahui. Akan tetapi Taufan memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan atau bekas tindak kejahatan terhadap warganya itu. Hanya saja, dia menyatakan, pihak keluarga memang menyatakan Ferry memiliki riwayat penyakit seperti Diabetes.

"Istrinya bilang kemarin dia juga mengeluh sakit gigi," kata Taufan.

Profil singkat Ferry Mursyidan Baldan

Ferry Mursyidan Baldan merupakan politikus Senior yang sempat bergabung dengan sejumlah partai politik. Dia tercatat pernah menjadi Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar. Saat bergabung dengan Partai NasDem, Ferry didapuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional pada 2014-2016.

Ferry Mursyidan Baldan juga sempat dikabarkan bergabung dengan Partai Gerindra setelah menjabat sebagai Direktur Tim Relawan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Ferry meninggal dalam usia 61, dia meninggalkan seorang istri.

ALFITRIA NEFI PRATIWI

Berita terkait

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

1 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

3 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

11 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

14 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

15 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

16 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya