Inilah Sederet Polisi Berpangkat Rendah dengan Kekayaan Melimpah

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Minggu, 27 November 2022 16:25 WIB

Tangkapan layar Ismail Bolong pengusaha pengepul batu bara yang videonya viral. Sumber: medsos

TEMPO.CO, Jakarta - Profesi polisi masih menjadi idaman bagi sebagian anak muda. Selain punya tugas mulia, menjadi seorang polisi dipilih lantaran gajinya yang lumayan. Sebut saja mantan Kapolda Sumatera Barat yang terjerat kasus narkoba, Irjen Teddy Minahasa, yang disebut sebagai polisi terkaya di Indonesia. Ada pula beberapa polisi berpangkat rendah, namun memiliki kekayaan melimpah.

Sebagai informasi, aturan gaji polisi tertuang dalam perubahan ke-12 atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Besaran gajinya bervariasi sesuai golongan dan pangkatnya. Golongan 1 atau Tamtama dengan pangkat Bharada memiliki gaji Rp 1,6 sampai Rp 2,5 juta. Sementara Perwira Tinggi pangkat Jenderal Polisi bergaji sekitar Rp 6 juta.

Lantas, kenapa ada polisi berpangkat rendah bisa memiliki harta kekayaan luar biasa dibanding gajinya? Berdasarkan sebagian besar kasus, pertanyaan tersebut bisa dijawab karena mereka menjalankan praktik-praktik bisnis di luar profesinya sebagai polisi. Misalnya, memiliki bisnis tambang hingga melakukan praktik ilegal seperti korupsi maupun jual beli narkoba.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa polisi berpangkat rendah tapi memiliki harta kekayaan yang melimpah:

1. Labora Sitorus

Advertising
Advertising

Pada 2013 silam, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan rekening tidak wajar alias rekening gendut berisi sekitar Rp 1,5 triliun milik salah satu anggota polisi, Labora Sitorus. Dia adalah anggota Kepolisian Resort Sorong Papua yang masih berpangkat Ajun Inspektur Satu atau Aiptu. Polda Papua sempat menyebut Labora terlibat kasus penyelundupan kayu dan bahan bakar minyak di Papua.

2. Briptu Hasbudi

Meski masih berpangkat Briptu, Hasbudi dilaporkan memiliki tambang emas dan bisnis ilegal lainnya. Dari bisnisnya tersebut, Briptu Hasbudi memiliki harta kekayaan hingga miliaran rupiah dan dijuluki Crazy Rich Tarakan. Pengadilan Negeri Tanjung Selor, Kalimantan Utara, akhirnya memvonis Hasbudi tiga tahun penjara pada Senin, 3 Oktober 2022.

3. Ismail Bolong

Nama Ismail Bolong belakangin ini menjadi perbincangan publik karena mengaku menyetor uang senilai Rp 6 miliar kepada para pejabat Polri terkait aktivitas tambang ilegal di Kalimantan Timur. Mantan anggota Polri dengan pangkat Aiptu itu diketahui memiliki bisnis tambang batu bara ilegal. Dari aksinya tersebut, Ismail disebut mendapat keuntungan mencapai Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar setiap bulan, terhitung sejak Juli 2020-Desember 2021.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Isu Setoran Tambang Ismail Bolong ke Petinggi Polri Diduga Hingga Rp 6 Miliar

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

3 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya