BNPB Minta Agar Masyarakat Luar Daerah Tak Jadikan Korban Gempa Cianjur Tontonan
Reporter
Mirza Bagaskara
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 23 November 2022 23:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Suharyanto, meminta masyarakat tidak menjadikan korban gempa Cianjur sebagai tontonan. Sebab, BNPB kerap mendapati warga dari luar daerah memadati akses jalan.
Dia meminta agar masyarakat dari daerah lain untuk menghormati korban bencana alam yang kini tengah berada di pengungsian.
“Banyak juga masyarakat di luar masyarakat terdampak yang datang dari luar kota, masuk seolah-seolah bencana ini jadi tontonan,” ujar kepada wartawan di kantor Bupati Cianjur pada Rabu, 23 November 2022.
Baca juga: BNPB Catat 62 Ribu Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur
Selain hal tersebut bertentangan dengan rasa empati, kedatangan warga dari luar daerah untuk melihat kondisi korban juga menjadi salah satu penyebab kemacetan arus jalan. Akibatnya, proses evakuasi serta distribusi bantuan kepada para korban banyak yang mengalami hambatan.
"Jadi ini juga diimbau mohon rekan-rekan media sampaikan, jangan sampai kegiatan-kegiatan itu mengganggu proses penanganan masyarakat terdampak,” ujarnya.
Lindu mengguncang kawasan Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022. Akibat guncangan gempa darat berkekuatan magnitudo 5,6 itu hingga saat ini tercatat 571 orang meninggal.
Suharyanto juga menyebut data yang masuk kepada BNPB pada hari ini belum termasuk korban meninggal yang langsung dimakamkan oleh pihak keluarga. Oleh karena itu, ia berkata BNPB akan melakukan pendataan kepada para jenazah yang langsung dimakamkan oleh pihak keluarga. "Oleh karena itu besok pagi kita akan telusuri terkait pendataan warga yang meninggal yang langsung dimakamkan," kata Suharyanto.
Selain data korban meninggal, BNPB juga mendapati laporan warga yang dilaporkan hilang. Suharyanto menyebut data warga yang masih belum ditemukan sudah mencapai 40 orang dengan sebagian besar korban hilang berasal dari wilayah Cugenang. "Tadi kami sudah berkoordinasi dengan kepada para camat terkait laporan warga yang hilang," kata dia kepada para wartawan.
Baca juga: Kepala BNPB Minta Korban Gempa Cianjur yang Belum Terima Bantuan untuk Melapor