Muhammadiyah Hendak Beli Pusat Dakwah di Madrid, Zulhas: Saya Siap Bantu

Sabtu, 19 November 2022 12:40 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan datang ke acara Berdendang Bergoyang Festival 2022 di Jakarta, pada Sabtu, 29 Oktober 2022. TEMPO/Nadia Raichan Fitrianur

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan menyatakan dukungan atas rencana Muhammadiyah membeli pusat dakwah di Madrid, Spanyol. Pria yang akrab disapa Zulhas itu menyatakan hal tersebut saat menghadiri Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Kota Solo, Jawa Tengah.

"Saya dengar Muhammadiyah akan membeli pusat dakwah di Madrid dimana dulu pernah menjadi pusat peradaban umat Islam. Saya gembira sekali mendengar hal ini," ujar Zulhas dalam keterangannya, Sabtu, 19 November 2022.

Dia mengatakan bakal meminta Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Muhammad Najib, mewujudkan hal tersebut. Apa lagi menurut Menteri Perdagangan itu, Najib merupakan kader PAN.

Baca juga: Zulkifli Hasan Berharap Ketum Muhammadiyah Terpilih Bawa Kebaikan Bangsa

“Karena itu, saya sudah meminta dubes-nya untuk membantu agar upaya ini dapat segera terealisasi," kata Zulhas.

Advertising
Advertising

Zulhas menyatakan ingin agar Muhammadiyah dapat semakin eksis di pentas global. Menurut dia, hal itu dapat terwujud melalui PCIM atau pimpinan cabang istimewa Muhammadiyah di banyak negara.

“Kehadiran Muhammadiyah pasti akan lebih terasa. Apalagi, Muhammadiyah sudah banyak mendirikan amal usaha di luar negeri, termasuk di Australia dan beberapa negara lainnya,” kata Zulhas.

Lebih lanjut, Zulhas berharap agar Ketua PP Muhammadiyah terpilih periode 2022-2027 dapat membawa kebaikan buat bangsa dan negara. Ketua PP Muhammadiyah nantinya bakal dipilih melaui Muktamar ini.

Selain itu, Zulhas juga berharap dalam momentum Muktamar ke-48 Muhammadiyah dapat dirumuskan program-program keumatan dalam berbagai dimensi kehidupan yang sesuai dengan perkembangan zaman.

“Muhammadiyah sudah terbukti selalu dapat menyesuaikan diri dan tidak pernah lelah untuk mengabdi,” kata Zulhas.

Acara Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Stadion Manahan Solo pada 18 hingga 20 November 2022. Rangkaian acara diawali dengan sidang Tanwir.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka secara resmi Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu,19 November 2022 pagi.

Di hadapan dua puluhan ribu undangan dan peserta yang hadir dalam acara pembukaan Muktamar itu, Jokowi memberikan apresiasi dan menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah memberikan kontribusi besar kepada negara, termasuk dalam penanganan Covid-19 dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

"Melalui forum yang sangat terhormat ini saya sampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam membantu penanganan pandemi Covid dalam tiga tahun terakhir, telah menggerakkan lebih dari 120 rumah sakit Muhammadiyah dan 230 klinik kesehatan untuk memfasilitasi masyarakat dalam vaksinasi selama pandemi," ujar Jokowi.

Baca juga: Buka Muktamar, Jokowi Sebut Muhammadiyah Berkontribusi Besar dalam Penanganan Covid-19

M JULNIS FIRMANSYAH | SEPTIA

Berita terkait

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

22 menit lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

19 jam lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

21 jam lalu

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

Menteri Bahlil berencana akan bagi-bagi izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas. Bagaimana sikap Muhammadiyah?

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

1 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

1 hari lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

1 hari lalu

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

Bima Arya melakukan kunjungan ke Depok. Ia mengaku belanja masalah sebelum nantinya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Ungkap Nama Potensial yang Bisa Diusung PAN di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Eko Patrio Ungkap Nama Potensial yang Bisa Diusung PAN di Pilgub Jakarta

Ketua DPW PAN DKI Eko Patrio mengatakan ada beberapa nama potensial yang bisa diusung di Pilgub Jakarta dari partainya.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

2 hari lalu

Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

2 hari lalu

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemberian izin usaha pertambangan untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya