Xi Jinping Tawarkan Jokowi Pembangunan Senasib Sepenanggungan Cina - Indonesia

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 16 November 2022 19:05 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Presiden China Xi Jinping dan istri Peng Liyuan menghadiri acara Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 2022 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Selasa 15 November 2022. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping secara terbuka menyatakan bahwa dirinya siap berdiskusi secara mendalam dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Tujuannya untuk membahas bagaimana pengembangan hubungan bilateral ke depannya.

"Serta merancang cetak biru pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Cina - Indonesia," kata dia dalam pertemuan bilateral dengan Jokowi selepas penutupan KTT G20 Bali di The Apurva Kempinski Bali, Rabu, 16 November 2022.

Xi berharap Cina dan Indonesia dapat bergandengan tangan dalam mewujudkan tujuan pembangunan 100 tahun masing-masing. "Bersama-sama mempromosikan misi umat manusia demi perdamaian dan pembangunan," kata dia.

Baca juga: Jokowi dan Xi Jinping Saksikan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Yakin Operasi Juni 2023

Xi dan Jokowi bertemu di Bali untuk menyaksikan uji operasi Kereta Cepat Jakarta Bandung secara virtual. Proyek ini ditargetkan bisa beroperasi Juni 2023. "Semua ini pencapaian nyata," kata dia.

Advertising
Advertising

Tidak hanya memberi kesejahteraan, tapi juga mendatangkan hasil positif bagi regional dan global. "Memberi teladan ke sesama negara berkembang untuk bersolidaritas, mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan," kata Xi.

Lebih lanjut, Xi menyatakan bahwa tiga bulan lalu dirinya menerima kunjungan Jokowi di Cina. Jokowi, kata dia, menjadi pemimpin negara sahabat pertama yang diterima Cina secara tersendiri sejak pandemi Covid-19.

Selain itu, Xi menyebut dirinya memilih Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah kongres nasional ke-20 Partai Komunis Cina selesai. "Hal ini membuktikan posisi penting hubungan Cina - Indonesia dalam kebijakan luar negeri kita masing-masing," kata dia.

Sebaliknya, Jokowi menyampaikan selamat atas terpilihnya Xi Jinping sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Cina. "Senang sekali dapat menyambut kakak besar di Bali setelah pertemuan kita di Beijing," kata dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Hobi Menjamu Tamu Negara dengan Menu Khas Indonesia

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

1 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

5 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

5 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

5 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

6 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

6 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

7 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

7 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya