Yenny Wahid Sebut Banyak Persamaan dan Pengalaman dengan Ganjar

Selasa, 15 November 2022 06:00 WIB

Yenny Wahid saat meluncurkan Pesantren Programer Qoryatus Salam di Kompleks Peace Village atau Asrama Pesantren Qoryatus Salam, Sleman, Yogyakarta, Selasa, 22 Februari 2022. Pesantren hanya menerima santriwati. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Solo - Kehadiran dua politikus, Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid, saat peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Senin, 14 November 2022, sempat mencuri perhatian publik. Penyebabnya, Ganjar dan Yenny mendapat dukungan maju sebagai pasangan capres dan cawapres 2024. Salah satunya oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Seusai seremonial peresmian masjid, baik Ganjar maupun Yenny Wahid terlihat turut melepas rombongan Presiden dan sejumlah pejabat lainnya meninggalkan lokasi acara.Ganjar yang saat itu tengah diwawancarai sejumlah awak media, juga turut menarik perhatian puluhan warga yang menyaksikan acara peresmian dari seberang masjid.

Warga pun mendekati Ganjar untuk menyapa Gubernur Jawa Tengah itu. Bahkan banyak yang meminta Ganjar berfoto bersama. Di tengah kerumunan warga, Ganjar pun sempat beberapa kali diteriaki "Pak Ganjar, Presiden 2024." Namun politikus PDI Perjuangan itu tidak menanggapi teriakan tersebut.

Kepada awak media, Ganjar hanya menjelaskan seputar prosesi peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang dilakukan Presiden Jokowi bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Senin pagi itu. "Tadi acara peresmian tidak bertele-tele. Pak Presiden Jokowi dan Presiden UEA datang dan salat. Kemudian mereka menandatangani prasasti dan selesai dengan doa bersama. Acaranya sederhana dan langsung ke substansi," kata Ganjar.

Usai penandatanganan prasasti dan doa bersama yang dipanjatkan oleh Imam Besar Masjid Sheikh Zayed Solo, Abdul Karim, Ganjar mengatakan Presiden Jokowi dan Presiden UEA melakukan penanaman pohon Sala di depan masjid. Diwawancarai terpisah, saat ditanya seputar obrolan dengan Ganjar saat acara peresmian masjid, Yenny Wahid menjelaskan hanya berbincang seputar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

"Sama Mas Ganjar itu, kami teman lama. Ya kita tadi guyon-guyon saja. Kebetulan saya baru dari Mesir untuk menghadiri COP27, yaitu konferensi perubahan iklim, secara global. Sedangkan Mas Ganjar juga cerita pengalamannya waktu di Mesir. Jadi kita ada persamaan, pengalaman begitu," ungkap Yenny Wahid.

Saat ditanya adakah obrolan tentang politik, Yenny mengaku tidak ada pembahasan politik dengan Ganjar."Lha di masjid kok yo ngomongin politik to yo?" ucap dia.

Yenny menuturkan dalam acara itu ia tidak hanya berbincang dengan Ganjar, tapi juga dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Bahkan Yenny pun mengaku sempat berbincang lama dengan Presiden UEA.

"Saya sampaikan terima kasih kepada Yang Mulia Raja (Mohammed bin Zayed Al Nahyan) karena sudah memberikan hadiah Masjid Raya Sheikh Zayed ini, tentunya ini membahagiakan sekali untuk kami, masyarakat Indonesia," kata Yenny.

SEPTHIA RYANTHIE

Baca Juga: Profil Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Hadiah dari Uni Emirat Arab untuk Indonesia

Berita terkait

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

1 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

7 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

18 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

20 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

1 hari lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

2 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya