Aher Sebut Pancasila Sudah Final dan Tidak Perlu Diotak-atik

Minggu, 13 November 2022 12:35 WIB

Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018, Ahmad Heryawan, menyampaikan pidato terakhirnya setelah menyerahkan tugas atau memori jabatan kepada pelaksana harian Gubernur di Gedung Sate, Bandung, Rabu, 13 Juni 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher, menyebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan konsep paling cocok yang diterapkan oleh negara. Adapun semboyan Bhinneka Tunggal Ika disebut Aher merupakan keniscayaan yang tidak bisa ditolak. Dia menegaskan bahwa Pancasila sudah final dan tidak perlu diotak-atik lagi.

"Ya yang paling pas adalah NKRI. NKRI itu harga mati, bahkan harga mati banget,” kata Aher dalam acara Dialog Kebangsaan di Hotel Atria Malang, Sabtu, 12 November 2022.

Aher menilai keberagaman yang dimiliki Indonesia bisa disatukan melalui Pancasila. Dia mengatakan tidak ada satu agama pun yang bertentangan dengan falsafah negara ini.

"Ini kontrak yang dibuat seluruh anak bangsa, kesepakatan istimewa yang mempersatukan semua keberagaman Indonesia. Kita semua di Indonesia terikat dengan Pancasila. Tidak ada satu agamapun yang bertentangan dengan Pancasila," ujarnya.

Selain Aher, Presiden PKS Ahmad Syaikhu turut hadir dalam acara Dialog Kebangsaan ini. Senada dengan Aher, Syaikhu menganalogikan Pancasila seperti rajutan yang sudah tertata rapi, kuat, dan saling menguatkan satu dengan lainnya.

Advertising
Advertising

Ia mewanti-wanti agar tidak ada pihak yang berupaya mengurai maupun menyederhanakan Pancasila. Oleh sebab itu, kata dia, PKS menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila yang berusaha mengubah konsep Pancasila menjadi Trisila bahkan Ekasila.

"Seperti sebuah rajutan, Pancasila ini harus tetap seperti ini, jangan sampai ada upaya-upaya mengurai dan menyederhanakan Pancasila. Karenanya, beberapa waktu lalu, PKS menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila yang mewacanakan mengubah konsep Pancasila menjadi Trisila atau bahkan Ekasila. Ini seperti mengurai kembali rajutan yang sudah rapi," kata Syaikhu.

Baca: Deklarasi Batal, Koalisi Perubahan Klaim Semakin Intens Berkomunikasi

Berita terkait

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

10 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

17 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

21 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

22 jam lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

1 hari lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya