Ahli Psikologi Forensik Sebut Polri Butuh Criminal Profiling Ferdy Sambo Cs, Apa Itu?

Sabtu, 12 November 2022 07:15 WIB

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo mencium kening istrinya yang juga terdakwa dalam kasus yang sama, Putri Candrawathi sebelum menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 8 November 2022. Sebelum menjalani persidangan, Ferdy Sambo sempat mencium dan memeluk sang istri yang juga akan mengikuti sidang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menyebut Polri butuh criminal profiling. Pernyataan ini merupakan tanggapan Reza terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Apa sebenarnya makna criminal profiling?

Dalam persidangan, sejumlah saksi menyebut Brigadir J melakukan kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi. Bahkan sifat-sifat buruk ajudan Ferdy Sambo itu pun turut diekspos. Menurut Reza, pengulikan karakter ini seolah ingin membenarkan bahwa Yoshua telah melakukan tindakan asusila terhadap istri Ferdy Sambo. Hal ini tentu akan membuat khalayak mendiskreditkan korban sebagai pelaku kriminal. Sementara di sisi lain, justru ruang pengadilan tak disuguhkan karakterisasi kriminal Ferdy Sambo CS.

“Profiling yang disusun mestinya adalah victim profiling. Alih-alih membuat kita paham dan bersimpati terhadap korban, profiling itu justru mendiskreditkan Yoshua sebagai orang dengan serbaneka tabiat buruk,” kata Reza pada Kamis, 10 November 2022.

Padahal, kata Reza, alih-alih menyebutkan sifat buruk melulu, seharusnya dalam persidangan turut diekspos pula sifat baik korban. Namun, menurut Anggota Pusat Kajian Assassment Warga Binaan Pemasyarakatan Kemenkumham ini, saksi-saksi yang dihadirkan di pengadilan sangat kompak dan fasih menjelaskan sifat buruk Yoshua dan tak menyebut satu pun sifat baiknya. Mereka, kata dia, punya proses berpikir, artikulasi spontan, kosakata, dan ‘kelupaan’ yang sama untuk menyebut satu kebaikan pun tentang korban.

Oleh karenanya, menurut Reza Polri butuh butuh criminal profiling. Tujuannya agar dinamika kehidupan Ferdy Sambo dapat dipahami kemudian mencegah para perwira tinggi menjadi Sambo-Sambo baru. Masyarakat juga bisa menggunakan criminal profiling untuk mewaspadai orang-orang dengan ciri-ciri yang sama. Sehingga bisa memperkecil risiko menjadi sasaran pembunuhan berencana.

Advertising
Advertising

Baca: Banyak Gimik Sudutkan Brigadir J, Pengamat Sebut Bagian Criminal Profiling

Arti Criminal Profiling

D. Louw dalam International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, mengungkapkan, criminal profiling mengacu pada proses di mana sifat kejahatan digunakan untuk membuat kesimpulan tentang kepribadian dan karakteristik lain dari kemungkinan pelaku. Gampangnya, berbagai kejahatan dapat dikaitkan dengan pelaku tertentu. Profil kriminal ini kemudian dapat digunakan untuk memprediksi tindakan pelaku-pelaku lainnya di masa depan.

Criminal profiling ini juga dapat digunakan untuk menginvestigasi keterkaitan pelaku kriminal terhadap kasus-kasus lainnya yang pernah terjadi. Tetapi seringnya profil kriminal digunakan sebagai bahan preventif terhadap kejahatan-kejahatan di masa mendatang. Dalam kasus Ferdy Sambo misalnya, criminal profiling Eks Kadiv Propam Polri ini dapat digunakan sebagai warning sekaligus evaluasi tentang tindakan kriminal pembunuhan berencana berskenario ala Sambo CS.

Mengutip publikasi An empirical test of the assumptions of case linkage and offender profiling with serial commercial robberies di jurnal Psychology, Public Policy, and Law, profil kriminal atau criminal profiling, disebut juga offender profiling, biasanya digunakan penegak hukum untuk menginvestasikannya kasus kriminal dengan alur mirip, misalnya dalam kasus pelecehan seksual. Namun, profil kriminal tidak diterima secara luas dalam komunitas psikologis dan hukum. Beberapa pengadilan bahkan telah memutuskan bahwa pembuatan profil kriminal tidak dapat diterima.

Ada dua alasan utama criminal profiling tak dapat diterima di pengadilan. Menurut Psikolog Gisli Gudjonsson, pertama, profil kriminal hanya memberikan indikasi luas tentang tipe orang yang mungkin melakukan kejahatan. Hal ini tidak menunjukkan individu tertentu yang kebetulan cocok dengan profil. Oleh karena itu, profiler tidak dapat mengatakan apakah lebih mungkin daripada tidak bahwa pelaku tertentu memang melakukan kejahatan tersebut. Alasan kedua, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung reliabilitas dan validitas criminal profiling dalam menyelesaikan kejahatan.

Apakah Itu Criminal Profiling?

Sementara itu, Eoghan Casey, dalam Criminal Profiling (Fourth Edition), menyebutkan profil kriminal dapat membantu penyelidik mengungkap kasus dengan;

1. Membedakan apakah pelaku tunggal melakukan banyak kejahatan atau terlibat banyak pelaku.

2. Memberikan kemungkinan karakteristik pelaku untuk membantu penyelidikan teknis.

3. Mengidentifikasi kemungkinan tersangka dari kelompok tertentu berdasarkan tingkat keterampilan pelaku, akses ke korban/target, dan karakteristik teknis lainnya.

4. Mengungkap modus operandi dan tanda tangan untuk membantu penyidik mencari perilaku terkait dan menilai motivasi pelaku.

5. Memberikan wawasan tentang motivasi pelaku dan keadaan psikologis umum.

6. Menilai bahaya pelanggar.

7. Mengungkap sumber bukti tambahan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Reza Indragiri: profiling Brigadir J di Ruang Sidang Menjurus ke Criminal Profiling

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

45 menit lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

16 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

19 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

20 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

21 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

23 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya