Saksi Tak Terima Tanda Serah Terima Barang Bukti Kasus Brigadir Yosua, Hakim: Beli Pisang Aja Pakai Resi

Kamis, 10 November 2022 21:00 WIB

Ajun komisaris polisi Irfan Widyanto (kiri) menjalani persidangan sebagai tersangka tindak pidana atas upaya menghalangi penyidikan "obstruction of justice" kasus pembunuhan Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 19 Oktober 2022. JPU menyebut Irfan mengganti tiga unit DVR CCTV yang terdiri dari dua DVR CCTV di pos sekuriti Komplek Polri Duren Tiga, dan satu DVR CCTV lagi di rumah Ridwan Rhekynellson Soplangit selaku Kasat Reskrim Metro Polres Jakarta Selatan TEMPO/Magang/Aqsa Hamka

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis hakim mencecar mantan penyidik Kepolisian Metro Resor Jakarta Selatan, Inspektur Dua Arsyad Daiva Gunawan, karena tidak menjalankan tugas dengan benar terkait penyitaan barang bukti pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua.

Kejengkelan majelis hakim terjadi saat Arsyad menjadi saksi di sidang perintangan penyidikan dengan terdakwa Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 10 November 2022.

Awalnya hakim menanyakan tentang proses penyerahan DVR CCTV di tempat terjadinya perkara pembunuhan Brigadir Yosua dari Chuck Putranto. Namun Arsyad tidak bisa menjelaskan tanda terima penyerahan barang bukti.

Baca juga: Anak Buah Sebut Ferdy Sambo Punya Sifat Temperamen

“Kalau seorang penyidik melakukan penyidikan tentu dia memerlukan barang bukti DVR itu. Saudara tahu tidak fungsi DVR untuk membuat terang peristiwa pidana, tahu? Kenapa kalau tahu tidak menerima tanda terima barang bukti,” ujar hakim.

Advertising
Advertising

“Pada saat itu belum,” jawab Arsyad.

“Waktu nerima barbuk diregister, dinomorin enggak?” tanya hakim.

“Belum, baru kami terima masih nyala apa tidak,” kata dia.

Hakim pun memarahi para saksi yang tidak becus menjalankan tugas sesuai prosedur katena tidak menyertakan Berita Acara Penyerahan bukti.

“Harus ada penyitaan tindakan itu, harus dengan Berita Acara ya, tindakan administrasi kepolisian itu tidak main serah-serah begitu saja kaya menyerahkan beli goreng pisang. Beli pisang goreng saja pakai tanda terima, pakai resi,” kata hakim.

Arsyad mengakui penyidik Polres Metro Jaksel menerima tiga DVR CCTV dari Chuck Putranto pada malam 10 Juli 2022. Saat itu ia diperintahkan Chuck untuk mengambil DVR di bagasi mobilnya. Ia pun melihat tiga unit DVR namun tanpa hard disk.

“Sekitar pukul 10-11 malam, kami diperintahkan Kanit kami AKP Rifaizal Samual untuk mengecek apakah CCTV itu masih menyala,” kata Arsyad.

“Terus dites nyala?” tanya hakim.

“Menurut saudara itu berfungsi atau tidak?”

“Berfungsi Yang Mulia.”

“DVR-nya tampilkan gambar?”

“Tidak ada. Tetapi ketika diklik muncul username dan password. Kemudian kami laporkan kepada Kanit kami dibutuhkan username dan password,” jawab Arsyad.

Arsyad adalah satu dari empat saksi para mantan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan yang mengusut kasus kematian Brigadir Yosua. Tiga saksi sidang Irfan Widyanto dari klaster penyidik selain Arsyad adalah Ridwan Janari, Dimas Arki, dan Dwi Robiansyah.

Baca juga: :Anak Buah Ferdy Sambo Antarkan DVR CCTV dari Irfan Widyanto ke Chuck Putranto

Berita terkait

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

7 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

9 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

19 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

20 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

22 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

32 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

34 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

35 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

35 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

35 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya