Kasus Covid-19 Alami Lonjakan, Kemenkes Siapkan Beberapa Strategi

Reporter

magang_merdeka

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 10 November 2022 20:30 WIB

Seorang warga disuntik vaksin di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyampaikan sejumlah strategi yang akan dilakukan untuk menghadapi kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. "Dengan adanya kenaikan kasus, maka ada beberapa rencana strategis yang sudah kami siapkan dan bahkan sudah dilakukan," kata Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 10 November 2022.

Menurut Syahril, semua pasien yang dirawat karena terpapar Covid-19 akan dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing atau WGS. Hal ini untuk mengetahui apakah saat ini kasus Covid-19 yang mendominasi adalah varian XBB atau BQ.

Kemenkes, kata Syahril, juga akan meningkatkan testing dan tracing melalui suplai reagen dan tes PCR serta mendorong aktivasi laboratorium yang ada. Selain itu, akan ada peningkatan kontrol dan pengawasan di Bandara.

Baca juga: PPKM Level 1 di Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali Diperpanjang hingga 7 November

"Nah tentu saja kaitannya dengan kematian, perlu identifikasi hubungan varian baru dengan peningkatan kasus. Lalu melakukan kajian lebih dalam tentang penyebab kematian yang mungkin bisa karena komorbidnya, karena usianya atau karena pengaruh vaksin itu sendiri," kata Syahril.

Advertising
Advertising

Syahril mengatakan ada strategi akselerasi vaksinasi Covid-19 dosis booster di akhir tahun dengan tetap memberlakukan PPKM Level 1. Menurut dia, secara psikologis, masyarakat masih merasa memerlukan vaksinasi booster karena virus masih ada.

Selain itu, kata Syahril, menjelang libur Natal dan Tahun baru, harus ditingkatkan pengawasan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di bandara atau tempat lainnya. "Demi mengurangi risiko kenaikan kasus," ujar Syahril.

Kementerian Kesehatan juga akan mendorong terbitnya regulasi kewajiban vaksinasi Covid-19 baik dosis primer maupun booster bagi lanjut usia, aparatur sipil negara, dan pegawai BUMN/BUMD.

Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri, Bupati/ Wali Kota harus mewajibkan dosis booster sebagai syarat memasuki fasilitas publik seperti kantor, pabrik, tempat wisata, restoran, pusat belajang dan menggencarkan vaksinasi dosis ketiga.

Baca juga: Jokowi: Mungkin Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

DINDA NATAYA BEGJANI

Berita terkait

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

16 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

20 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

23 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

7 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

9 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

12 hari lalu

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

KPK mengatakan terdapat bukti mark up harga pada kasus korupsi APD di Kemenkes. Harga pengadaan APD sangat jauh dari kewajaran.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

12 hari lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Batalkan Pemecatan 249 Nakes di Manggarai

Pemerintah pusat diminta menjembatani Pemerintah Kabupaten Manggarai dan nakes yang dipecat untuk menemukan solusi bersama.

Baca Selengkapnya