Mario Teguh Datangi Bareskrim, Pengacara Sebut Klarifikasi soal Surat Pemanggilan

Kamis, 10 November 2022 11:27 WIB

Mario Teguh datangi gedung Bareskrim Polri pada Kamis 10 November 2022. Ia datang didampingi pengacara Elza Syarif. Tempo/Hamdan C. Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Motivator Mario Teguh datangi gedung Bareskrim Polri pada Kamis 10 November 2022. Pada kedatangannya ini, ia didampingi oleh pengacara Elza Syarif.

Elza menjelaskan bahwa kedatangan ini adalah guna mengonfirmasi berita yang beredar bahwa kliennya telah mangkir pada pemeriksaan. Ia mengklaim bahwa surat pemanggilan pemeriksaan terhadap kliennya belum sempat ia terima.

Kedatangannya di Mabes Polri ini pun menurut Elza setelah melihat berita yang telah beredar di media online.

"Kita gak ada panggilan loh, kita lihat di pemberitaan. Gak ada (panggilan kemarin). Tidak ada panggilan tapi kita lihat berita kita iktikad baik untuk menjelaskan," kata Elza saat di Mabes Polri, Kamis 10 November 2022.

Elza pun menyatakan bahwa ia juga mau mengklarifikasi pihak kepolisian akan mengirim surat pemanggilan ke mana.

"Nanti kita mau klarifikasi dikirimnya kemana, doakan saja semuanya baik-baik " ujarnya.

Ditanya mengenai mengenai kedatangannya ini, Elza pun berujar berdasar berita yang tersebar di media massa.

"Karena lihat berita anda. Tidak ada panggilan," ujarnya.

Sebelumnya, ramai diberitakan motivator Mario Teguh mangkir dalam pemanggilan pemeriksaan soal kasus robot trading Net89. Pemeriksaan terhadapnya sebenarnya telah dijadwalkan pada Rabu 9 November 2022. Mengenai itu, Polri pun akan mengagendakan pemeriksaan terhadapnya pada pekan depan.

Kepala Sub Direktorat II Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Komisaris Besar Chandra Sukma Kumara mengungkapkan bahwa Mario Teguh tidak hadir tanpa konfirmasi.

"Harusnya Rabu kemarin (tetapi) yang bersangkutan hadir tanpa konfirmasi," kata Chandra saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 10 November 2022.

Disampaikan oleh Chandra, bahwa pihaknya akan menjadwalkan ulang pemeriksaan pada Selasa pekan depan. Namun, surat pemanggilan tersebut belum dikirim kepada Mario Teguh.

"Belum, baru mau dibuat (surat pemanggilan)," ucapnya.

Nama lima pesohor terseret

Diketahui, pada 26 Oktober 2022, kuasa hukum para korban aplikasi Net89, M Zainul Arifin mengatakan, dari 134 pelaku yang dilaporkan di antaranya 5 publik figur.

Dalam kasus itu, para korban melaporkan total kerugian hingga Rp 28 miliar. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/0614/X/2022/SPKT/Bareskrim Polri.

Setidaknya ada 134 nama yang dilaporkan, termasuk lima figur publik yakni Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprillio, Adri Prakarsa, dan Mario Teguh.


Baca: Datangi Bareskrim, Taqy Malik Bakal Jalani Pemeriksaan di Kasus Robot Trading Net89

Berita terkait

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

1 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

1 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

1 hari lalu

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

2 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

2 hari lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Seorang ASN di Gresik Dilaporkan ke Bareskrim Karena Bubarkan Paksa Ibadah Kenaikan Isa Al Masih

2 hari lalu

Seorang ASN di Gresik Dilaporkan ke Bareskrim Karena Bubarkan Paksa Ibadah Kenaikan Isa Al Masih

Seorang ASN yang menjadi guru di sebuah SMA Negeri di Gresik dilaporkan ke Bareskrim karena diduga membubarkan paksa ibadah Kenaikan Isa Al Masih.

Baca Selengkapnya

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

Bareksrim Polri dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM membongkar tambang ilegal bijih emas di Ketapang, Kalimantan Barat

Baca Selengkapnya

Bareskrim Tangkap WNA Asal Cina Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar

3 hari lalu

Bareskrim Tangkap WNA Asal Cina Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar

Bareskrim dan Ditjen Minerba menemukan pemanfaatan tunnel yang saat ini statusnya dalam pemeliharaan dan tak memiliki izin operasi produksi.

Baca Selengkapnya

Ditjen Minerba dan Bareskrim Polri Tangkap 1 Tersangka Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar

3 hari lalu

Ditjen Minerba dan Bareskrim Polri Tangkap 1 Tersangka Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar

Bareskrim Polri telah menetapkan tersangka WNA Cina yang memanfaatkan tunnel tanpa izin operasi untuk mengambil dan memurnikan bijih emas.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

4 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya