Baru Lima Saksi Hadir di Sidang Richard Eliezer, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal

Senin, 7 November 2022 10:59 WIB

Jaksa penuntut umum memberikan pertanyaan pada saksi dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J, dengan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang gabungan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 7 November 2022 pagi.

Richard Eliezer dan Ricky Rizal yang merupakan eks ajudan Ferdy Sambo serta Kuat Ma'ruf, sopir keluarga Sambo duduk bersama di kursi terdakwa pada hari ini. Sebelumnya sidang Richard Eliezer diketahui dilakukan terpisah karena dia merupakan justice collaborator. Ketiga terdakwa terlihat kompak mengenakan kemeja warna putih.

Jaksa sebelumnya mengatakan akan menghadirkan 12 saksi dalam sidang kali ini. Namun baru lima saksi yang hadir. Kelima orang tersebut adalah Petugas Swab di Smart Co Lab Nevi Afrilia, Petugas Swab di Smart Co Lab Ishbah Azka Tilawah, Driver Ambulance Ahmad Syahrul Ramadhan, Legal Counsel pada provider PT. XL AXIATA Viktor Kamang, dan Provider PT Telekomunikasi Seluler bagian officer security and Tech Compliance Support Bimantara Jayadiputro.

Baca juga: Bharada E Siap Bertemu Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J Hari Ini

Lima saksi ini akan mengungkap seputar peristiwa yang terjadi dalam rangkaian kasus pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Sebelumnya kuasa hukum Richard Eliezer, Ronny Talapessy mengungkapkan bahwa kliennya telah untuk menjalani sidang hari ini. Hal tersebut diungkapkan Ronny saat hendak memasuki ruang sidang.

“Kemarin kami bertemu, prinsipnya Richard Eliezer siap,” kata Ronny saat diwawancara wartawan di PN Jaksel.

Namun demikian, Ronny akan memohon ke majelis hakim agar sidang Richard Eliezer atau Bharada E dipisahkan dengan terdakwa lain dalam persidangan selanjutnya. Hal ini mengingat, Bharada E merupakan justice collaborator.

“Terkait penggabungan, nanti kami harapkan Richard Eliezer tetap dipisah karena keterangan Richard Eliezer sangat penting ya, keterangan dia sebagai justice collaborator, kemudian menempatkan dia untuk menerangka sejujur jujurnya dan sebenarnya," kata dia.

Baca juga: 4 Fakta Sidang Kuat Ma'ruf Pekan Ini: Bawa Nama Tuhan hingga Tak Minta Maaf

Advertising
Advertising

Berita terkait

Komisi Kejaksaan Turun Tangan Awasi Penanganan Dugaan Korupsi Timah

9 hari lalu

Komisi Kejaksaan Turun Tangan Awasi Penanganan Dugaan Korupsi Timah

Komisi Kejaksaan ikut menyoroti dugaan Tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin IUP di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

21 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

26 hari lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

33 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

33 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

35 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

45 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

47 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

48 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

48 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya