Airlangga Bocorkan 3 Kriteria Capres-Cawapres Koalisi Indonesia Bersatu

Minggu, 6 November 2022 18:39 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) disaksikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara (kanan) menyampaikan paparannya saat Pemantapan Visi dan Misi Koalisi Indonesia Bersatu di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 20 Oktober 2022. Kegiatan yang berlangsung dalam serangkaian HUT ke-58 Golkar tersebut untuk memantapkan Koalisi Indonesia Bersatu menghadapi Pemilu 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, membocorkan tiga kriteria capres dan cawapres yang bakal dijagokan Koalisi Indonesia Bersatu pada 2024. Adapun saat ini, Partai Golkar bermitra dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Menurut Airlangga, pasangan yang bakal diusung mesti mempunyai jam kerja tinggi, memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai politik.

“Di sini banyak kader yang sudah berpengalaman. Jam terbangnya tinggi, yang paling penting selain punya NIK, punya KTA. Karena ini KIB adalah koalisi yang anggotanya partai politik. Jadi kalau parpol perlu NIK dan KTA. Ini menjadi kunci,” kata Airlangga dalam keterangannya, Minggu, 6 November 2022.

Pernyataan Airlangga disampaikan dalam forum silaturahmi nasional KIB yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini. Selain Airlangga, turut hadir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

Dia memastikan bahwa Capres dan Cawapres KIB tidak akan dideklarasikan di bulan ini. Alasannya, kata dia, bulan November bertepatan dengan bulan Rabiul Akhir menurut kalender Islam.

"Jadi kalau Rabiul Akhir harus berhati-hati. Maka kita mesti cari bulan yang betul-betul alam semestanya mendukung kita dan baik. Dari situlah akan kita luncurkan siapa Capres dan Cawapres dari KIB,” kata dia.

Selain bertepatan dengan Rabiul Akhir, Airlangga menyebut pelaksanaan G20 juga digelar pada November. Dia mengatakan KIB tidak ingin mengganggu perhatian Presiden Joko Widodo alias Jokowi selama G20 digelar di Bali.

Menurut Airlangga, suksesnya gelaran G20 bakal menjadi legacy yang baik bagi Indonesia di mata dunia. Ia turut menegaskan bahwa KIB siap melanjutkan legacy yang baik dari Jokowi.

“Disini saya nyatakan yang paling siap untuk melanjutkan legacy itu adalah tiga partai politik. Golkar PAN, dan PPP,” ujarnya.

Sebelum mendeklarasikan capres dan cawapres, Airlangga menyebut koalisinya bakal makin gemuk dengan tambahan satu hingga dua personel baru. Menurut dia, gelaran Pemilihan Presiden masih panjang sehingga tidak perlu buru-buru.

“KIB masih menunggu satu dua partai lain. Jadi kalau satu dua partai lain bergabung, baru kita announce siapa yang akan didukung KIB. Namanya KIB plus-plus,” kata dia.

KIB masih terbuka

Airlangga menjelaskan, KIB sudah punya tiket premium untuk mengusung Capres dan Cawapres sendiri. Pasalnya, gabungan partai di KIB sudah memenuhi presidential threshold sebesar 20 persen

Kendati demikian, Airlangga menyebut KIB menjunjung tinggi inklusifitas, sehingga koalisi ini terbuka bagi partai mana pun.

Senada dengan Airlangga, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas, menyebut KIB masih menunggu partai politik lain untuk bergabung.

“Kita masih menunggu ada beberapa partai yang akan gabung. Jadinya, kita akan umumkan, jadinya KIB plus-plus,” kata Zulhas.

Zulhas hakulyakin pasangan capres dan cawapres yang dijagokan KIB bakal menang pada 2024. Namun, dia menyebut KIB mesti mengerahkan seluruh tenaga kala dan bekerja dengan cara cerdas.

"Siapa kah jagoan yang kita perjuangkan? Itu akan ditulis di buku KIB di BAB berikutnya," kata dia.

Baca:
KIB Umumkan Capres-Cawapres Setelah Dua Partai Lain Bergabung

Berita terkait

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

20 menit lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

9 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

11 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

13 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

16 jam lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

20 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

20 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

21 jam lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

21 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

23 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya