3 Hal Seputar Koalisi Partai Nasdem, Demokrat, PKS yang Belum Deklarasi

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 3 November 2022 06:38 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, dan Partai Demokrat di kediamannya, Jakarta, 25 Oktober 2022. Foto: Instagram/Anies Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Partai NasDem, Demokrat, PKS sampai saat ini belum juga dideklarasikan. Rencana deklarasi koalisi yang akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden atau Capres 2024 itu pun masih belum pasti.

Usulan NasDem agar deklarasi dilakukan pada 10 November 2022 belum disepakati oleh Partai Demokrat dan PKS. Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyebut Partai Demokrat dan PKS belum siap.

Baca juga: Anies Baswedan Bersama Partai NasDem Bakal ke Medan Pekan Ini

“Demokrat dan PKS belum siap,” kata Ali kepada Tempo, Rabu, 2 November 2022.

Berikut tiga hal yang telah diketahui seputar alotnya pembahasan koalisi di tiga partai tersebut:

1. Tanggal Deklarasi Belum Pasti

Advertising
Advertising

Juru bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan ada usul deklarasi bersama NasDem dan PKS pada 10 November 2022. Ide tersebut dibahas dalam tim kecil dari tiga partai.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan tanggal itu belum disepakati karena kendala teknis masing-masing. Menurutnya beberapa kader dari Partai Demokrat sedang mendampingi Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono ke luar negeri, sedangkan PKS mengusulkan akhir tahun.

Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan masih ada pekerjaan rumah yang belum tuntas oleh tim kecil sebelum deklarasi koalisi. Menurutnya ada empat hal yang perlu dituntaskan, yaitu perihal wadah perjuangan, desain pemerintahan, strategi pemenangan, dan pasangan calon presiden dan wakilnya.

2. Nama Cawapres 2024 yang Belum Disepakati

Nama calon wakil presiden belum disepakati oleh tiga partai itu. Walaupun nama Anies Baswedan digadang bakal menjadi Capres 2024 resmi dari Koalisi Perubahan.

PKS diketahui menyodorkan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher. Mereka beralasan Aher berpengalaman 10 tahun memimpin Jawa Barat dan elektabilitasnya masih tinggi di daerah itu.

Namun Partai Demokrat kukuh mengajukan ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai calon wakil presiden pendamping Anies.

Menurut Herzaky Mahendra Putra, sosok AHY sebagai pelengkap dan merepresentasikan perubahan.

3. Bukan Berarti Ada Keretakan

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, mundurnya deklarasi koalisi bukan berarti ada keretakan di antara tiga partai ini.

Menurut dia, ini hanyalah dinamika internal tiap partai. “Itu bukan sinyal keretakan. Bukan sinyal ada kendala, melainkan hanya dinamika tiap-tiap internal partai,” ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, berpandangan bahwa masih ada pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan oleh tim kecil sebelum menyepakati tanggal deklarasi koalisi. Menurut dia, ada 4 pekerjaan rumah utama yang mesti disepakati terlebih dulu.

“Pertama, terkait platform perjuangan. Kedua, design pemerintah ke depan. Ketiga, terkait strategi paling baik dalam pemenangan. Dan keempat, ini paling krusial, yakni siapakah pasangan Capres Cawapres yang kita usung bersama,” kata Kholid saat dihubungi, Rabu, 2 November 2022.

Baca juga: NasDem Usulkan Deklarasi Koalisi 10 November, Demokrat: Masih Kami Diskusikan

Berita terkait

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

3 jam lalu

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) AHY penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali bisa menciptakan solusi pengeloaan air global

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

17 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

11 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

11 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya