Anies Baswedan dan Aher Bertemu di Acara PKS Besok, Bahas Pilpres 2024

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Sabtu, 29 Oktober 2022 17:20 WIB

Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan usai acara Rakernas dan Ikrar Kebulatan Tekad Relawan GO-Anies di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Ahad, 23 Oktober 2022. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Capres usungan Nasdem, Anies Baswedan, dijadwalkan bertemu Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher, pada Ahad, 30 Oktober 2022. Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, mengatakan keduanya menjadi pembicara dalam acara DPP PKS.

“Besok Kang Aher dan Pak Anies sama-sama jadi pembicara di acara DPP,” kata Kholid kepada Tempo, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Nama Aher masuk dalam bursa Cawapres Anies. PKS telah menyodorkan nama Aher sebagai Cawapres kepada calon mitra koalisi. Rencananya, PKS akan berkoalisi dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat.

Anies dan Aher menjadi narasumber dalam acara Pelatihan Relawan Advokasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Keduanya bakal bertemu di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan. Selain Anies dan Aher, acara ini turut dihadiri Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Kabid Kesejahteraan Sosial PKS Netty Prasetiyani, dan Founder Migrant Care Anis Hidayah.

Kholid menyebut akan ada diskusi lanjutan antara Anies dengan Aher usai memaparkan materi. Salah satu topik diskusi adalah soal Pilpres. “Ya adalah dikit-dikit (bahas Pilpres),” kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Anies Baswedan Ungkap 3 Kriteria Sosok Cawapresnnya

Aher merupakan mantan Gubernur Jawa Barat dua periode sejak 2008 hingga 2018. Kholid hakulyakin Aher mempunyai kapasitas dan kapabilitas sebagai pendamping Anies. Menurut dia, kemenangan Aher di Jawa Barat merupakan bukti elektabilitasnya tak hanya di survei, namun juga di lapangan.

“Kang Aher dua kali menang di Jawa Barat. Ini bukti elektabilitas beliau teruji bukan hanya di survei, tapi di realitas,” kata Kholid saat dihubungi, Selasa, 25 Oktober 2022.

Dia menilai Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk tertinggi di Indonesia. Adapun Suku Sunda adalah suku terbesar kedua setelah Jawa. Oleh sebab itu, kata dia, kepemimpinan Aher sudah teruji kala memimpin daerah ini selama 10 tahun. “Kapasitas Aher terbukti bagus ketika memimpin 10 tahun Jawa Barat,” ujarnya.

Adapun chemistry antara Aher dengan Anies disebut Kholid sudah dekat. Di sisi lain, kata Kholid, hubungan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dengan PKS memang selalu dekat. “Insya Allah dekat (Anies-Aher). Kalau Pak Anies mah selalu dekat dengan PKS,” kata dia.

Baca: AHY Diusulkan sebagai Cawapres Anies, Andi Arief: Ada Daya Dorong untuk Menang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

4 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

14 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

17 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

2 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

3 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

3 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya