Survei Pilpres 2024: Pasangan Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid Disebut Miliki Elektabilitas Tertinggi

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Sabtu, 29 Oktober 2022 13:01 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) menari bersama usai upacara peringatan ke-94 Hari Sumpah Pemuda di alun-alun kota Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat 28 Oktober 2022. Dalam amanatnya saat menjadi inspektur upacara, Ganjar mengajak generasi muda untuk "melek" teknologi dan ilmu pengetahuan agar bisa bersaing dalam kompetisi global. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Polmatrix menyatakan pasangan Ganjar Pranowo dengan Yenny Wahid memiliki elektabilitas paling tinggi dibandingkan pasangan lainnya. Faktor Yenny yang memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) yang kuat mendorong elektabilitas pasangan tersebut.

Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto menyatakan bahwa hasil survei mereka menunjukan pasangan Ganjar dan Yenny unggul dalam simulasi tiga pasangan. Mereka mensimulasikan pasangan itu melawan pasangan Anies Baswedan - Andika Perkasa, serta pasangan Prabowo Subianto - Puan Maharani.

“Faktor NU diperhitungkan dalam memilih cawapres, terbukti dari simulasi pasangan Ganjar-Yenny paling unggul,” kata Dendik Rulianto dalam rilis yang diterima, di Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Pada simulasi itu, Ganjar-Yenny memperoleh elektabilitas 40,6 persen. Anies-Andika berada di posisi kedua dengan elektabilitas 31,2 persen, semetara Prabowo-Puan berada di posisi ketiga dengan 23,1 persen.

"Sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,1 persen," kata Dendik.

Advertising
Advertising

Survei itu dilakukan Polmatrix Indonesia pada 17-22 Oktober 2022. Dengan 2 ribu responden yang tersebar di 34 provinsi, Polmatrix menggunakan metode multistage random sampling atau acak bertingkat. Mereka menyatakan margin of error survei tersebut sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dukungan kepada Ganjar tetap kuat meski tak diusung PDIP

Dendik menyatakan dukungan masyarakat kepada Ganjar konsisten tetap tinggi meskipun PDIP memaksakan untuk mengusung Puan Maharani.

“Ganjar merepresentasikan pemilih nasionalis, berpasangan dengan Yenny berpeluang menambah suara dari kalangan Nahdliyin secara signifikan,” kata Dendik.

Hal itu terlihat dari hasil simulasi lainnya. Dendik menyatakan Ganjar Pranowo tetap unggul meskipun berpasangan dengan Menteri BUMN Erick Thoir. Elektabilitas pasangan itu mencapai 37,3 persen, unggul atas pasangan Prabowo Subianto - Khofifah Indar Parawansa (32,0 persen), dan Puan Maharani - Anies Baswedan (20,2 persen).

“Berpasangan dengan Erick, tingkat dukungan terhadap Ganjar tetap yang paling tinggi,” kata Dendik.

Seperti halnya Yenny yang meneruskan ide-ide Islam moderat, Khofifah dikenal sebagai aktivis perempuan NU yang kini menjadi Gubernur Jawa Timur.

“Provinsi Jawa Timur merupakan basis NU, dan besarnya jumlah pemilih menjadi lahan persaingan politik dari dulu,” kata Dendik.

Sementara dalam simulasi empat pasangan, Ganjar disebut mengalami kekalahan. Pasangan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono meraih elektabilitas tertinggi dengan 26,6 persen, unggul tipis atas pasangan Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto (25,8 persen). Posisi ketiga ditempati pasangan Puan Maharani - Andika Perkasa (21,2 persen) sementara pasangan Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar berada di posisi terakhir (18,8 persen).

Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid sendiri sebelumnya telah dideklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Akan tetapi PSI masih harus bekerja keras untuk mengusung pasangan tersebut karena mereka belum memiliki koalisi.

Berita terkait

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

15 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

17 jam lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

17 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

18 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

19 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

1 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

1 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya