Polisi Gagalkan Perdagangan Anak Di Bawah Umur

Reporter

Editor

Senin, 16 Maret 2009 18:00 WIB

TEMPO Interaktif, Banyuwangi:Kepolisian Resor Banyuwangi berhasil membongkar jaringan perdagangan perempuan dengan menahan pelaku bernama Danang, 22 tahun, warga Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Pelaku dibekuk saat akan menjual dua gadis ke lelaki hidung belang, Minggu malam (15/3).

Dua korban yang akan dijual itu berinisial YL, 16 tahun, dan LL, 15 tahun. Keduanya adalah siswi SMA di Banyuwangi. Keduanya menerima tawaran Danang menemani lelaki hidung belang di sebuah penginapan di Kecamatan Srono dengan iming-iming bayaran Rp 400 ribu per orang.

Saat dicokok petugas, dua lelaki hidung belang lebih dulu kabur. Danang beserta YL dan LL berikutnya digelandang ke Markas Polres Banyuwangi.

Di hadapan penyidik, Danang mengatakan, nekat menjual gadis karena tidak punya pekerjaan lain. Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kukuh Kurniawan Sugiharto tersangka akan dijerat dengan UU 23/2003 tentang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. "Tersangka sudah lama jadi target operasi,” kata AKP Kukuh, Senin (16/3).

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Penculikan Anak Mengintai, KPAID Imbau Perketat Pengawasan

9 Februari 2020

Penculikan Anak Mengintai, KPAID Imbau Perketat Pengawasan

KPAID Kota Bogor meminta aparat penegak hukum memperketat pengawasan terhadap lingkungan dan fasilitas umum terkait penculikan anak.

Baca Selengkapnya

Psikolog: Jangan Salahkan Prostitusi via Facebook  

24 Februari 2012

Psikolog: Jangan Salahkan Prostitusi via Facebook  

Seharusnya orang tua dan para guru yang perannya dipertanyakan.

Baca Selengkapnya

Prostitusi di Jejaring Sosial Makin Marak  

24 Februari 2012

Prostitusi di Jejaring Sosial Makin Marak  

Kalau polisi bersungguh-sungguh, pasti banyak yang bisa dibongkar.

Baca Selengkapnya

ABG Penjual Perempuan di Facebook Dibekuk  

24 Februari 2012

ABG Penjual Perempuan di Facebook Dibekuk  

Apapun yang diminta pelanggan, dia akan cari.

Baca Selengkapnya

Wanita di Depok Jual Bayi Kembar Rp 40 Juta

21 Februari 2012

Wanita di Depok Jual Bayi Kembar Rp 40 Juta

Tersangka dan petugas yang menyamar telah menyepakati satu bayi seharga Rp 20 juta.

Baca Selengkapnya

Nikah Siri Modus Baru Perdagangan Anak  

16 Juni 2011

Nikah Siri Modus Baru Perdagangan Anak  

"Ia menikah terus untuk mendapatkan uang dari sponsor."

Baca Selengkapnya

Jaringan Bisnis Gelandangan dan Pengamen Masih Marak  

7 Maret 2011

Jaringan Bisnis Gelandangan dan Pengamen Masih Marak  

Jaringan yang terorganisir diduga mengendalikan pendistribusian anak-anak dan remaja ke berbagai daerah di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Dugaan Perdagangan Anak Asal NTT

5 Desember 2010

Polisi Selidiki Dugaan Perdagangan Anak Asal NTT

Ketua Umum Komisi Nasional Hak Asasi Anak (Komnas Anak) Arist Merdeka Sirait mendesak polisi segera mengenakan pasal pidana kepada ikatan mahasiswa tersebut.

Baca Selengkapnya

Tolak Pulangkan Korban Trafficking, Yayasan Dilaporkan Bupati ke Polisi

3 Desember 2010

Tolak Pulangkan Korban Trafficking, Yayasan Dilaporkan Bupati ke Polisi

Bupati Timor Tengah Selatan Paul Mella mengadukan Yayasan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Timor (IPMAT) ke polisi karena menolak memulangkan 11 anak yang diduga korban trafficking.

Baca Selengkapnya

12 Remaja NTT Diduga Jadi Korban Trafficking

28 November 2010

12 Remaja NTT Diduga Jadi Korban Trafficking

Sebanyak 12 anak usia SD dan SMP asal Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, diduga menjadi korban perdagangan manusia (trafficking) di Jakarta.

Baca Selengkapnya