Tawarkan Aher Jadi Cawapres Anies Baswedan, PKS: Elektabilitasnya Teruji

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 25 Oktober 2022 12:07 WIB

Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018, Ahmad Heryawan, berjalan bersama pejabat sementara Gubernur Jawa Barat terpilih, Komjen M. Iriawan (kiri), dan Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa (kedua kiri) sebelum pelantikan di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin, 18 Juni 2018. Kementerian Dalam Negeri menunjuk Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) M. Iriawan sebagai pejabat sementara Gubernur Jawa Barat. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher bakal disodorkan sebagai Cawapres Anies Baswedan kepada calon mitra koalisi. Adapun Aher sebelumnya merupakan mantan Gubernur Jawa Barat dua periode sejak 2008 hingga 2018.

Juru bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan Aher mempunyai kapasitas dan kapabilitas sebagai pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Menurut dia, kemenangan Aher di Jawa Barat merupakan bukti elektabilitasnya tak hanya di survei, namun juga di lapangan.

“Kang Aher dua kali menang di Jawa Barat. Ini bukti elektabilitas beliau teruji bukan hanya di survei, tapi di realitas,” kata Kholid saat dihubungi, Selasa, 25 Oktober 2022.

Baca juga: PKS Ingin Anies Baswedan Didampingi Ahmad Heryawan, Demokrat: Inilah Indahnya Berkoalisi

Dia menilai Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk tertinggi di Indonesia. Adapun Suku Sunda adalah suku terbesar kedua setelah Jawa. Oleh sebab itu, kata dia, kepemimpinan Aher sudah teruji kala memimpin daerah ini selama 10 tahun.

Advertising
Advertising

“Kapasitas Aher terbukti bagus ketika memimpin 10 tahun Jawa Barat,” ujarnya.

Adapun chemistry antara Aher dengan Anies disebut Kholid sudah dekat. Di sisi lain, kata Kholid, hubungan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dengan PKS memang selalu dekat.

“Insya Allah dekat (Anies-Aher). Kalau Pak Anies mah selalu dekat dengan PKS,” kata dia.

Kendati demikian, Kholid mengatakan partainya masih membuka peluang nama lain yang muncul di meja perundingan bersama calon mitra koalisi. PKS disebut-sebut bakal berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai NasDem.

“Tentu komunikasi ini bersifat dinamis dan inklusif. Karena akan disimulasikan dengan berbagai nama yang diusulkan oleh NasDem dan Demokrat,” kata dia.

Kholid menjelaskan, partainya tidak mematok standar tertentu bahwa Cawapres Anies mesti berasal dari parpol. Menurut dia, baik dari parpol maupun tidak, Cawapres mesti memenuhi tiga kriteria.

“Baik itu parpol atau non-parpol, yang penting sesuai kriterianya. Paling potensial menang, paling mampu memimpin dan saling melengkapi, dan paling mampu mempersatukan tim dan bangsa,” ujarnya.

Baca juga: NasDem Bilang Partai Demokrat dan PKS Sepakat Dukung Anies Baswedan

Berita terkait

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

8 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

11 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

23 jam lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

2 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

3 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya