Kata Istana Soal Karikatur Kucing Oranye dan Hihang Hoheng di Medsos Jokowi

Senin, 24 Oktober 2022 13:10 WIB

Presiden Joko Widodo melakukan sambungan video call dengan salah satu dokter spesialis paru, Faisal Rizal Matondang, yang ikut turun langsung menangani pasien Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menjelaskan maksud beberapa kartikatur unik dalam poster ucapan hari nasional di media sosial Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam poster Hari Dokter Nasional yang Jokowi unggah hari ini, turut muncul beberapa kartikatur unik seperti kucing oranye atau kucing oren, pedagang cilok menggunakan paralayang, hingga bungkus hihang hoheng atau pisang goreng.

Kartikatur unik itu membuat poster yang Jokowi unggah mendapat banyak komentar dari warganet. Menurut Bey, penempatan kartikatur unik itu memang disengaja dan memiliki tujuan khusus.

"Untuk menarik perhatian masyarakat, supaya ada atensi terhadap hari-hari besar nasional, maupun momen-momen tertentu, semisal hari ini Hari Dokter Nasional, lalu pernah juga Hari Tani Nasional," ujar Bey saat ditemui di kawasan Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 24 Oktober 2022.

Saat ditanya identitas pembuat poster tersebut, Bey mengatakan sang artis tidak mau identitasnya dingkap. Namun, ia mengatakan pembuat poster itu membuat poster berdasarkan isu terkini dan mengikuti isu di media sosial.

Advertising
Advertising

"Kalau soal cilok di awan itu kan layang-layang, lalu kucing oren yang memang sering tampil di kartikatur-karikatur sebelumnya. Kemudian hihang hoheng dalam bungkus makanan kan dari pisang goreng yang viral itu," ujar Bey.

Dari pengamatan Tempo, dalam setiap poster ucapan hari nasional yang diunggah Jokowi, kartikatur kucing oren selalu muncul. Pembuat poster selalu menyelipkan sang kucing dalam posisi dan tempat yang cukup nyeleneh.

Seperti di poster Hari Dokter Nasional, kucing oren tampak tidur di ranjang rumah sakit layaknya pasien. Namun, kedua bagian matanya ditutup dengan potongan mentimun.

"Kucing oren karena terinspirasi saat pandemi ada kucing-kucing (viral). Ya hal-hal tertentu itu yang dirangkum dari kejadian-kejadian yang ada. Kemarin ada Rehan juga kan karena lagu lupakan Rehan yang viral itu," kata Bey.

Baca juga: Sejarah Hari Dokter Nasional yang Diperingati Hari Ini

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

35 menit lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

12 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

13 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

14 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

16 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

16 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

19 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

20 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

20 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

21 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya