Surya Paloh Berharap Partai Koalisi Pemerintahan Jokowi Saling Menghargai
Minggu, 23 Oktober 2022 09:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap partai koalisi pemerintahan Jokowi saling menghargai. Dia meminta kader partainya tidak menanggapi komentar soal desakan mundur dari koalisi pemerintahan setelah Nasdem mencapreskan Anies Baswedan.
"Yang diharapkan NasDem adalah suasana yang tenang, koalisi makin saling menghargai, makin kokoh. Jadi, saya pikir kepada kader-kader NasDem enggak perlu menjawab komentar-komentar yang barang kali hanya membuat suasana itu tidak kondusif," ujar Surya kepada wartawan usai menghadiri kegiatan silaturahmi kebangsaan dengan sejumlah doktor dan guru besar dari berbagai universitas di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Menurut Surya Paloh, situasi politik yang kondusif perlu senantiasa terjaga agar tidak mengganggu Indonesia dalam melanjutkan pembangunan dan menghadapi beragam persoalan yang makin kompleks. "NasDem berupaya agar suasana yang kondusif itu harus tetap terjaga secara baik, sayang kalau enggak. Apalah itu urusan-urusan si A-lah, si B-lah, ini, itu. Itu istilahnya isu tetek bengek (masalah kecil)," ucap Surya Paloh
Baca: Kerap Dikritik Keras PDIP Pasca-deklarasi Anies, NasDem Pilih Tidak Bereaksi
Dia menegaskan partainya tidak memiliki alasan untuk mundur dari koalisi pemerintahan hingga 2024. "Enggak ada alasan bagi NasDem untuk mundur kalau bukan dimundurkan. Apa alasannya bagi NasDem? Pemerintahan ini dianggap baik oleh NasDem," kata Surya.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu, meskipun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Dengan demikian, Surya mengatakan bahwa NasDem akan tetap menjadi bagian koalisi pemerintah dan memperjuangkan agar pada masa akhir jabatannya, Presiden Jokowi dapat meninggalkan warisan yang baik.
"Harapan kami, berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi dalam 2 tahun ke depan beliau meninggalkan sesuatu yang jauh lebih berarti sebagai legacy (warisan). Itu yang harus diperjuangkan oleh NasDem," ucap Surya Paloh.
Baca: Mencuat Isu Reshuffle, NasDem Tetap Dukung Anies Baswedan Capres
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.