Polisi Memburu Tersangka Ledakan Bom di Surabaya

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 11:30 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Aparat Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Surabaya terus mengejar Irwan Ali, tersangka pelaku ledakan bom di kamar kos Jalan Panjang Jiwo Surabaya. Bom rakitan itu meledak Rabu (22/1) malam, di kamar kontrakan pasangan muda Irwan Ali dan Sri. Akibat ledakan itu, Sri terkapar berlumuran darah dengan luka di bagian pinggul hingga ke bawah. Irwan selamat, tapi melarikan diri ketika mengetahui istrinya tak bisa diselamatkan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo Surabaya. Polisi menduga Irwan sengaja menghabisi istrinya dengan bahan peledak. "Menurut para tetangga, sebelum peristiwa itu Irwan terlibat cekcok keras dengan istrinya. Dia kini lari, dan polisi menetapkan sebagai buron," ujar Kepala Polwiltabes Surabaya, Komisaris Besar Ito Sumardi, Kamis (23/1) sore. Tim Laboratorium Forensik Markas Besar Polri Cabang Surabaya telah turun untuk mendeteksi jenis bahan peledak tersebut. Polisi juga mengamankan peralatan rumah tangga, pakain korban, dan barang-barang rumah tangga lain untuk keperluan penyidikan. Sementara ini, menurut Ito, polisi yakin bahan peledak itu jenis bom ikan alias bondet. "Kalau mengenai manusia, tetap saja fatal seperti nasib korban." Bom ikan biasa dipakai oleh para nelayan. Kalangan warga pesisir pantai utara Jawa Timur akrab dengan benda berbahaya itu. Tapi, Irwan bukanlah nelayan. Dia buruh bangunan. Dia bekerja di proyek pembangunan pemukiman, tak jauh dari rumah kosnya. "Baru empat hari mereka tinggal di sini," ujar Asma, pemilik rumah. Keduanya tinggal di kampung sempit, padat penduduk. Polisi belum bisa memastikan darimana tersangka mendapatkan bom. Saat ini foto Irwan telah disebar untuk keperluan penangkapan. Polisi juga memburu ke Jember, kota asal Irwan. (Adi Sutarwidjono-Tempo News Room)

Berita terkait

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

3 menit lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

3 menit lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

10 menit lalu

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

Indonesia Police Watch menanggapi soal revisi UU Polri yang tengah bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

10 menit lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

10 menit lalu

Pantauan Aktivitas Vulkanik, Daerah Bahaya Gunung Slamet Diperlebar Satu Kilometer

Rekomendasi dikeluarkan sekalipun status aktivitas Gunung Slamet tetap pada Level II alias Waspada, tidak berubah sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

11 menit lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

12 menit lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

17 menit lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

24 menit lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

27 menit lalu

Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

Siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah?

Baca Selengkapnya