Anggota TGIPF Sebut Tak Ada Surat Kematian Dokter Jadi Kendala Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Rabu, 19 Oktober 2022 08:04 WIB

Pejalan kaki melintasi mural bertema tragedi Kanjuruhan di Jalan Simpang Gajayana, Malang, Jawa Timur, Jumat 14 Oktober 2022. Seni mural dan montase karya seniman Malang tersebut digambar di sejumlah lokasi sebagai ungkapan duka dan keprihatinan atas terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Rhenald Kasali mengungkapkan kendala dalam menangani kasus ini. Kendala tersebut adalah tidak adanya dokter yang mengeluarkan surat kematian.

"Ada satu kendala, ternyata itu banyak dokter yang bilang mau menyertakan surat tentang kematian. Namun sampai saat ini belum ada satupun dokter yang menyampaikan surat kematian," kata Rhenald dalam diskusi lewat Twitter Space yang dilakukan Change.org 'Belum Selesai: Usut Tuntas Kanjuruhan' pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Surat kematian tersebut, ungkap Rhenald, dinilai penting untuk mengetahui penyebab kematian korban. Soal adanya kendala tersebut, kata Rhenald, Tim kemudian berdiskusi lagi dengan sejumlah pakar, seperti dari IDI untuk menganalisis penyebab kematian. "Dan kemudian kami dapat penjelasan yang bisa kami simpulkan," ujarnya.

Baca: Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan Alami Pendarahan Mata

Selain itu, Rhenald juga mengungkapkan kendala lain adalah keterbatasan waktu. "Waktu tentunya karena kita harus mengambil keputusan dengan cepat, tapi kami dapat kepingan yang bisa menjadi pegangan bagi masyarakat," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pada investigasi yang dilakukan TGIPF tragedi Kanjuruhan, Rhenald mengungkapkan banyak sekali pihak-pihak yang tak secara langsung terlibat, namun harus ikut bertanggung jawab. Namun masalahnya adalah semua pihak berlindung pada aturannya masing-masing. "Berlindung pada aturannya masing-masing, kalau begitu yah tidak ada perubahan," katanya.

Ia pun mempertanyakan adanya pihak-pihak yang secara langsung dan tidak langsung memerintahkan penembakan gas air mata ini.

"Karena polisi sudah rapat dan sudah memberi tahu sebaiknya jangan pakai gas air mata, tapi kok kenapa, apakah ada persekongkolan atau ada apa, kita enggak tahu. Jadi itu yang juga mesti direkonstruksi oleh Polri," katanya.

Baca: Polisi: Korban Tragedi Kanjuruhan Meninggal karena Asfiksia Tanpa Trauma

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ekshumasi, Bongkar Kasus Kematian Brigadir Yosua, Dante Anak Artis Tamara, dan Korban Tragedi Kanjuruhan

10 Februari 2024

Ekshumasi, Bongkar Kasus Kematian Brigadir Yosua, Dante Anak Artis Tamara, dan Korban Tragedi Kanjuruhan

Ekshumasi menguak beberapa kasus kematian antara lain terhadap Brigadir Yosua, korban tragedi Kanjuruhan dan terakhir kematian Dante.

Baca Selengkapnya

Penampakan Drone Gas Air Mata untuk Pengamanan Pemilu 2024, Punya Jarak Lontar Hingga 40 Meter

4 Februari 2024

Penampakan Drone Gas Air Mata untuk Pengamanan Pemilu 2024, Punya Jarak Lontar Hingga 40 Meter

Kabaharkam Komjen Fadil Imran menggelar apel kesiapan pengamanan Pemilu 2024 di Semarang. Ditampilkan drone gas air mata.

Baca Selengkapnya

Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

17 Januari 2024

Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Empat bulan kemudian dilakukan sidang perdana di PN Surabaya yang tertutup.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023 Olahraga: Gagal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jangan Lupakan Tragedi Kanjuruhan

30 Desember 2023

Kaleidoskop 2023 Olahraga: Gagal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jangan Lupakan Tragedi Kanjuruhan

Berbagai peristiwa di dunia olahraga sepanjang 2023: Tragedi Kanjuruhan, gagal tuan rumah Piala Dunia U-20, penyelenggara Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya

Catatan Anies Baswedan dan Ganjar Soal Tragedi Kanjuruhan Saat Debat Capres, Bagaimana Penanganan Hukumnya?

16 Desember 2023

Catatan Anies Baswedan dan Ganjar Soal Tragedi Kanjuruhan Saat Debat Capres, Bagaimana Penanganan Hukumnya?

Penyelesaian kasus tragedi Kanjuruhan dinilai masih tidak memihak korban, hal itu diangkat Anies Baswedan dan Ganjar saat debat capres.

Baca Selengkapnya

Anies Tanya Soal Tragedi Kanjuruhan dan KM 5O, Ini Jawaban Ganjar

13 Desember 2023

Anies Tanya Soal Tragedi Kanjuruhan dan KM 5O, Ini Jawaban Ganjar

Anies melontarkan pertanyaan kepada Ganjar Pranowo soal tragedi Kanjuruhan dan peristiwa KM 50

Baca Selengkapnya

Doni Monardo Wafat, Ini Perannya Mengungkap Fakta Tragedi Kanjuruhan

4 Desember 2023

Doni Monardo Wafat, Ini Perannya Mengungkap Fakta Tragedi Kanjuruhan

Doni Monardo berperan dalam menemukan fakta bahwa banyak korban tragedi Kanjuruhan mengalami sesak napas. Ia menjadi anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Keluarga Tahanan Palestina yang Akan Dibebaskan

24 November 2023

Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Keluarga Tahanan Palestina yang Akan Dibebaskan

Tentara Israel menembakkan gas air mata ke arah keluarga tahanan Palestina dan warga di pos pemeriksaan Beitunia, dekat Ramallah, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Polisi Gunakan Gas Air Mata Saat Bubarkan Supporter Gresik United, Aliansi Masyarakat Sipil Singgung Tragedi Kanjuruhan

20 November 2023

Polisi Gunakan Gas Air Mata Saat Bubarkan Supporter Gresik United, Aliansi Masyarakat Sipil Singgung Tragedi Kanjuruhan

Aliansi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepolisian mengecam keras peristiwa penembakan gas air mata saat pembubaran supporter di lingkungan Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada 19 November 2023.

Baca Selengkapnya

Liga 2: Kenapa Gas Air Mata Dipakai untuk Atasi Ricuh Suporter Gresik United? Begini Penjelasan Polisi

20 November 2023

Liga 2: Kenapa Gas Air Mata Dipakai untuk Atasi Ricuh Suporter Gresik United? Begini Penjelasan Polisi

Polisi mengatakan terpaksa menembakkan gas air mata karena suporter yang semakin beringas usai laga Gresik United melawan Deltras FC pada laga Liga 2.

Baca Selengkapnya