INFO NASIONAL – Yayasan Enesis Indonesia terus menggencarkan edukasi pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Kali ini, edukasi berlangsung dengan menggandeng para ibu dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Denpasar. Kegiatan berlangsung di di Ina Heritage Bali, Sabtu, 8 Oktober 2022 dan dihadiri oleh Ibu Putri Koster, Ketua TP PKK Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan.

Edukasi pencegahan DBD sangat penting terlebih saat ini telah memasuki musim penghujan. Kementerian Kesehatan memprediksi kasus DBD dapat melonjak jika tidak segera diantisipasi. Tercatat, sampai pekan ke-38 tahun ini terdapat 93.203 kasus dan 849 kematian. Adapun edukasi bersama PKK di Bali dijalankan oleh Enesis melalui Gerakan PSN 3M Plus.

Ketua TP PKK Provinsi Bali memberikan apresiasi kepada Enesis Group karena telah menghasilkan berbagai produk yang membantu pencegahan DBD. “Kita harus memakai produk yang dihasilkan oleh anak bangsa. Kalau produk itu ada di indonesia, untuk apa memakai produk yang lain,” ujarnya dalam pidato pembukaan.

Ia pun mengimbau seluruh anggota PKK agar menyebarkan ilmu yang didapat selama edukasi kepada keluarga, tetangga, hingga masyarakat di lingkungan desa. Sehingga Kota Denpasar dan juga Bali dapat menurunkan angka korban DBD.

“Pemerintah hanya bisa mengimbau masyarakat. Yuk jaga kesehatan, yuk jaga lingkungan. Nah, terutama ibu-ibu PKK Kota Denpasar, yuk kita jadikan Kota Denpasar bebas demam berdarah,” tuturnya.

Pada kegiatan ini, tim Enesis pun mempraktikkan uji ampuh bersama Soffel dengan menunjukkan bahwa tangan yang sudah menggunakan Soffell tidak akan digigit oleh nyamuk.

Praktik ini merupakan edukasi terkait pencegahan Demam Berdarah Dengue melalui 3M Plus, Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan menggunakan lotion anti nyamuk. Ketua TP PKK Provinsi Bali pun turut mencoba uji ampuh bersama dengan selebritas, Jessica Iskandar yang turut hadir.

Ryan Tirta Yudhistira, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia, menuturkan bahwa edukasi selain ditujukan kepada PKK juga menyasar siswa sekolah untuk menerapkan perilaku sadar kesehatan sejak dini, sosialisasi di pasar, dan rumah sakit.

Kampanye yang dijalankan Enesis ini juga berlangsung di Cirebon, Malang, Yogyakarta, dan Bandung. Diharapkan, kegiatan edukasi ini terus mengingatkan masyarakat untuk melakukan pencegahan DBD dengan 3M Plus.

Senior Brand Manager Soffell dan Force Magic, Louis Sumantadiredja, menjelaskan bahwa pencegahan dengue bisa dilakukan melalui 3M Plus, plus nya itu bisa menggunakan lotion anti nyamuk.

“Seperti mengoles/menyemprot Soffell agar terhindar dari gigitan nyamuk sebagai perlindungan diri, Soffell lotion dan spray anti nyamuk tahan 8 Jam. Saat ini ada varian baru Soffell Alamia penolak nyamuk dari daun alami, tidak lengket dan terasa sejuk di kulit, dan juga bisa untuk anak-anak. Untuk proteksi dari nyamuk di ruangan, bisa menggunakan aerosol Force Magic dengan Formula 0,30 AE dan teknologi Synergist membunuh nyamuk hingga ke saraf nyamuk sehingga nyamuk mati tidak bangun lagi” ujar Louis.

Enesis Group turut memberikan bantuan untuk dukungan protokol kesehatan selama pandemi serta bantuan pencegahan demam berdarah, berupa Antis dan Soffell. (*)