AHY dan Anies Baswedan Besok Pagi Bertemu di Kantor Demokrat
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 6 Oktober 2022 15:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY akan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. AHY akan menerima kedatangan Anies di Kantor DPP Demokrat di Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat besok, pukul 9 pagi, 7 Oktober 2022.
"Iya benar," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Imelda Sari saat dihubungi, Kamis, 6 Oktober 2022.
AHY tidak akan sendirian. Imelda yang juga mantan Asisten Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bidang Komunikasi Sosial ini menyebut jajaran pimpinan DPP Demokrat akan ikut hadir dalam pertemuan. Tapi belum diketahui agenda apa saja yang bakal dibicarakan oleh AHY dan Anies, yang pernah berkompetisi di Pemilihan Gubernur DKI 2017 ini.
Baca juga: Pengamat Sebut Deklarasi Anies Capres Membuat Poros Politik Makin Mengerucut
Pertemuan ini digelar setelah Anies resmi diusung Partai NasDem menjadi calon presiden atau capres dalam perhelatan Pilpres 2024. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum, Surya Paloh. Sebelumnya, Anies disandingkan dengan dua bakal Capres lainnya, yakni Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Kenapa Anies? Jawabannya adalah why not the best?” kata Surya Paloh dalam pidatonya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022.
Surya mengawali pidatonya dengan memaparkan keyakinan dan prinsip dari Partai NasDem. Adapun Surya mengatakan telah menerima berbagai masukan, saran, serta berkontemplasi sebelum memutuskan menunjuk Anies sebagai Capres.
Surya menyebut Anies menjadi sosok yang mampu untuk meneruskan pembangunan di Indonesia. Ia juga menilai prinsip dan perspektif Anies sejalan dengan apa yang diyakini oleh Partai NasDem.
“Inilah mengapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan. Kami memikirkan masa depan bangsa ke depan. Insya Allah jika Anies terpilih jadi Presiden, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya,” ujarnya.
Menangapi pernyataan Surya Paloh, Anies menyatakan bersedia menjadi capres dan siap berkolaborasi dengan Nasdem. "Ketika Bang Surya dan Nasdem mengajak kami berdampingan, mengajak bersama memperbaiki yang kurang tuntas. Kami terima, kami siap menjawab tantangan itu disertai dengan rendah hati," kata Anies.
Keputusan NasDem mengusung Anies ini direspons beragam oleh kader Gerindra. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak banyak berkomentar soal pendeklarasian Anies sebagai calon presiden 2024 oleh Partai NasDem. Ia menegaskan bahwa dirinya tetap mendukung Ketua Umum Prabowo di Pilpres 2024.
Saat ini, salah satu yang digadang-gadang jadi poros koalisi untuk Pemilu Serentak 2024 adalah NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Meski belum ada keputusan resmi, Demokrat sudah mengungkapkan kedekatan Anies dengan AHY.
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut rekam jejak Anies selaras dengan nilai-nilai yang diperjuangkan Partai Demokrat, yakni semangat perubahan dan perbaikan. Adapun AHY, disebut Herzaky, sering berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan tersebut.
“Kedekatannya (Anies dan AHY) sangat dekat. Komunikasi, sering diskusi. Kami melihat Mas AHY dan Mas Anies bertemu, kalau berdialog atau berdiskusi itu seru, saling mengisi satu sama lain,” kata Herzaky di Kantor DPP Partai NasDem, Senin, 3 Oktober 2022.
Baca juga: Setelah NasDem, Relawan Anies Yakin PKS dan Demokrat Bakal Menyusul Deklarasi