Kenaikan Harga BBM: BEM Unpad Soroti Pemerintah Tak Punyai Empati, DPR Sibuk Ucapkan Ulang Tahun Puan Maharni

Rabu, 7 September 2022 20:45 WIB

Seorang anak membawa poster saat aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di kawasan Sarinah, Jakarta, Selasa, 6 September 2022. Massa membawa spanduk berisi sindiran dan penolakan terhadap kenaikan harga BBM. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menanggapi kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar, Ketua BEM Unpad Virdian Aurellio atau dikenal Iyang menilai bahwa pemerintah tidak memiliki empati terhadap rakyat yang terdampak langsung kebijakan tersebut.

“Terbukti ketika sedang banyak aksi kenaikan BBM, tapi justru Presiden lebih memilih pergi dengan Presiden Filipina pergi ke Sarinah. Lalu juga anggota DPR yang malah ngucapin ulang tahun ke Puan Maharani di dalam persidangan,” kata Iyang kepada Tempo.co, Rabu 7 September 2022.

Selain itu, Iyang juga mempertanyakan arah kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah. Menurutnya, publik dibuat cemas karena pemerintah tidak mampu secara transparan menjelaskan urgensi dari terjadinya kenaikan ini.

“Kenaikan ini akan menjadi kegamangan publik yang mana ketika harga minyak dunia naik, Malaysia malah menurunkan harga bahan bakar minyaknya. Ketika bahan bakar naik, justru Vivo malah harganya lebih murah dan ada yang bilang subsidinya ditarik untuk mebayar IKN jadi banyak kegamangan data,” tambahnya.

Dalam catatan Tempo, diketahui juga anggaran subsidi BBM 2022 yang telah membengkak dari mulanya Rp152,5 triliun menjadi Rp 502 triliun saat ini masih berpotensi membengkak karena kuota subsidinya akan habis pada Oktober 2022.

Ketika Era SBY, PDIP Keras Tolak Kenaikan Harga BBM

Advertising
Advertising

Pemerintah juga menaikkan harga BBM pada pekan lalu dengan alasan anggaran subsidi BBM pada 2022 yang membengkak, kuota BBM semakin menipis, dan harga minyak dunia bergejolak. Rencananya pemerintah menggelontorkan bantalan sosial sebesar Rp24,17 triliun.

Dengan penambahan anggaran dan bantuan sosial, Iyang menilai bahwa segala yang membantu rakyat perlu dilanjutkan. Namun ia juga mengkritisi pemerintah melihat beberapa kebijakan sebelumnya. Ditambah menurutnya cara menebak kondisi negara saat ini adalah mendengar apa kata Presiden dan lihat sebaliknya.

“Bahkan kalau melihat betapa hipokritnya seluruh pejabat kita ambilah partai yang memiliki kursi sebanyak 20 persen di DPR. Ketika SBY sedang memimpin, PDIP itu keras sekali menentang kenaikan harga BBM sampai membuat poster PDIP menolak kebijakan tersebut,” ujarnya.

Maka dari itu, BEM Unpad akan selalu mengawasi segala kebijakan mengenai keputusan kenaikan BBM. Pasalnya, kenaikan ini membuat banyak kalangan terdampak dari mulai driver ojek online, pengusaha, sampai mahasiswa.

“Persoalan tentang BBM ini perlu kita kritisi, kemudian apa yang menjadi pemilihan kebijakannya negara perlu diperhatikan karena banyak alternatif lain yang sebetulnya dapat dilakukan,” katanya.

Untuk aksi sendiri, BEM Unpad akan membuat kajian terlebih dahulu untuk memperkuat penolakan kenaikan harga BBM. Sementara untuk aksinya sendiri sudah mulai direncanakan dari sekarang.

“Tapi yang pasti kedepannya akan ada berbagai aksi berikutnya. Aksi nasional akan digaungkan sekitar tanggal 9 sampai 11 dan seterusnya. Di Unpad , kami memperkuat kajian kita mengobrol dengan akademisi, lalu kami akan melakukan konsolidasi dan kita akan turun dengan BEM lainnya,” kata dia, menegaskan.

FATHUR RACHMAN

Baca: BEM UGM Nilai Pemerintah Lepas Tangan Soal Kenaikan Harga BBM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

2 jam lalu

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

Ekonom, Achmad Nur Hidayat, meminta Presiden Prabowo Subianto berhati-hati bila dengan rencana mengubah subsidi BBM menjadi BLT.

Baca Selengkapnya

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

2 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

4 jam lalu

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dhito juga buka suara soal keterlibatan Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dalam memenangkan Andika-Hendrar.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

5 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

7 jam lalu

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

Prabowo menemui SBY pada Senin malam, 4 November 2024. Sehari sebelumnya, Prabowo menemui Jokowi di Solo.

Baca Selengkapnya

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

7 jam lalu

Kata Hasto PDIP Soal Risma-Gus Hans setelah Debat Kedua Pilgub Jatim

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yakin, dengan prestasi Risma, paslon Risma-Gus Hans akan membawa kemenangan bagi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dasco Sebut Prabowo dan SBY Bertemu Bahas Pembentukan Lembaga Investasi

9 jam lalu

Dasco Sebut Prabowo dan SBY Bertemu Bahas Pembentukan Lembaga Investasi

Presiden Prabowo menyambangi kediaman presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas pada Senin malam.

Baca Selengkapnya

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

11 jam lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

1 hari lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Subsidi BBM Akan Diubah Jadi BLT? Ini Kata Menteri Bahlil

1 hari lalu

Subsidi BBM Akan Diubah Jadi BLT? Ini Kata Menteri Bahlil

Subsidi tak tetap sasaran Rp100 triliun, Pemerintahan Presiden Prabowo kemungkinan akan ubah subsidi BBM menjadi bantuan langsung tunai (BLT).

Baca Selengkapnya