Jokowi Pamer Ketemu Putin dari Dekat: Kalau 5 Meter, Saya Tinggal Pulang

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 7 September 2022 11:25 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menerima Presiden Jokowi di Kremlin, 30 Juni 2022. Kremlin.ru

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memamerkan pertemuan selama 2,5 jam yang dilakukannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang berlangsung di Kremlin, Moskow, pada 30 Juni lalu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut pertemuan bisa dilakukan dalam jarak kursi yang dekat dengan Putin.

"Tidak diterima dengan jarak yang 5 meter," kata Jokowi sumringah, sambil membentangkan tangan kanannya seolah memberi isyarat jauhnya jarak 5 meter tersebut, dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Rabu, 7 September 2022.

Ekonom yang mendengar cerita Jokowi langsung bertepuk tangan. Jokowi kembali menimpali kalau dirinya bisa saja saat itu menolak bertemu Putin. "Kalau saya diterima saat itu dengan jarak 5 meter, saya tinggal pulang, diterima kayak gitu ada yang mau, kalau saya enggak mau," ujarnya.

Saat itu, pertemuan Jokowi dan Putin memang berlangsung begitu dekat. Kedua pimimpin duduk di kursi putih, dan hanya dibatasi sebuah meja kecil. Foto-foto pertemuan tersebut kemudian memicu anggapan karena Putin disebut lebih menerima Jokowi.

Beberapa foto pertemuan Putin dengan pemimpin negara lain pun kembali mencuat saat itu. Di antaranya pertemuan Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada 7 Februari di Kremlin, yang dipisahkan oleh meja panjang.

Advertising
Advertising

Meja panjang tersebut juga digunakan saat Putin menerima Kanselir Jerman Olaf Scholz di Kremlin pada 15 Februari. Sembilan hari setelah Putin bertemu Olaf, Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari. Perang Rusia - Ukraina inilah yang menjadi alasan Jokowi ke Eropa.

Jokowi Membelokkan Pembicaraan

Sebelum bertemu Putin, Jokowi lebih dulu ke Ukraina dan bertemu Presiden Volodymyr Zelensky pada 29 Juni selama 1,5 jam. Dari pertemuan dengan kedua presiden itulah, kata Jokowi kepada para ekonom, dirinya menyimpulkan kalau keadaan saat ini akan berjalan masih lama. "Jangan harap perang itu besok atau bulan depan selesai," kata dia.

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

10 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

22 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya