Partai Demokrat Ungkap Skenario Penjegalan Anies Baswedan sebagai Capres

Sabtu, 3 September 2022 19:30 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat berkunjung ke Balai Kota Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021. Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan setelah AHY melakukan kunjungan ke Fraksi Partai Demokrat di DPRD DKI Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Informasi ihwal upaya penjegalan Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada 2024 telah merebak di internal Partai Demokrat. Juru bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, memaparkan skenario penjelagan yang ia dengar.

Menurutnya, ada upaya dari pihak tertentu untuk memaksakan hanya dua pasangan calon di pilpres mendatang. Pihak tersebut, kata dia, sebisa mungkin memastikan tidak ada calon lain yang bakal berlaga, termasuk Anies.

“Skenario yang kami dengar adalah berupaya memaksakan hanya dua paslon yang bertanding, dan sebisa mungkin tidak ada calon-calon yang bisa memperjuangkan perubahan dan perbaikan yang bakal bisa berlaga, seperti Anies,” kata Herzaky saat dihubungi, Sabtu, 3 September 2022.

Herzaky hanya memberikan clue siapa pihak yang menurut dia berupaya menjegal Anies Baswesan itu. Herzaky berujar “mereka” adalah orang-orang yang berupaya melanggengkan kekuasaan. Mereka, kata Herzaky, tidak menginginkan adanya sirkulasi kekuasaan dan perbaikan di negara ini.

Herzaky juga mensinyalir ada pihak-pihak yang berusaha merebut kepemimpinan Partai Demokrat. Herzaky menyebut pihak-pihak tersebut sebagai begal politik.“Jangankan upaya menjegal capres untuk bisa berlaga di Pilpres 2024, merebut kepemimpinan parpol yang sah saja seperti Demokrat, mereka tidak tahu malu dan berani mencoba-coba, meskipun gagal terus,” kata dia.

Herzaky menuturkan para begal politik ini masih terus mencoba merebut Demokrat dengan berupaya menjungkirbalikkan hukum.“Alhamdulillah, para penegak hukum kita tidak tergoda ,” kata dia.

Lebih lanjut Herzaky mengatakan Demokrat belum dapat berbicara banyak ihwal peluang mengusung Anies sebagai capres. Sebab, saat ini partainya masih berfokus membentuk koalisi. “Jika memang di kesepakatan sesama mitra koalisi akhirnya kami mengusung Anies, atau Agus Harimurti Yudhoyono, tentunya kami akan mengikuti kesepakatan yang berlaku,” kata dia.

Isu penjegalan Anies nyapres bermula dari cuitan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief, pada Minggu, 28 Agustus 2022 lalu. Ia mengatakan mendengar adanya upaya untuk menjegal koalisi yang mencalonkan Anies.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan penjegalan dalam politik merupakan hal yang biasa. Sebab, kata dia, partai politik merupakan aktor rasional dan realistis. Sehingga, parpol akan berusaha mencari figur yang memiliki kemungkinan menang. “Jegal menjegal dalam politik biasa, bukan hanya terjadi pada satu figur,” kata dia ihwal isu penjegalan Anies Baswedan.

Baca Juga: Siapa di Balik Deklarasi Capres Anies Baswedan

Berita terkait

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

9 jam lalu

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

12 jam lalu

Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

Pramono Anung bercerita soal mendekati tokoh-tokoh yang mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung-Rano Karno akan Temui Anies Baswedan dalam Waktu Dekat

13 jam lalu

Pramono Anung-Rano Karno akan Temui Anies Baswedan dalam Waktu Dekat

Pramono Anung-Rano Karno telah merencanakan pertemuan dengan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

2 hari lalu

Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

2 hari lalu

Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

Anies Baswedan dan Novel Baswedan punya kenangan terhadap Faisal Basri yang meninggal dunia pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

3 hari lalu

Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

Wafatnya Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah Mukidi Muncul Mulyono, Nama-nama Unik yang Viral di Indonesia

3 hari lalu

Setelah Mukidi Muncul Mulyono, Nama-nama Unik yang Viral di Indonesia

Nama Mulyono disebut sebagai nama kecil presiden Joko Widodo alias Jokowi. Nama ini menjadi viral, sebelumnya ada Mukidi dan jargon Masuk Pak Eko.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Peluang Karier Politik Anies Baswedan Masih Bagus Meski Gagal Maju di Pilkada

3 hari lalu

Pengamat Sebut Peluang Karier Politik Anies Baswedan Masih Bagus Meski Gagal Maju di Pilkada

Pengamat politik dari Unpad menilai peluang karier politik Anies Baswedan masih bagus kendati gagal maju di pemilihan kepala daerah atau pilkada.

Baca Selengkapnya

Anies: PKS dan Golkar Mengomentari Ungkapan Soal Partai Tersandera Kekuasaan

4 hari lalu

Anies: PKS dan Golkar Mengomentari Ungkapan Soal Partai Tersandera Kekuasaan

Hidayat Nur Wahid merespons pernyataan Anies Baswedan soal partai politik yang kini tersandera oleh kekuasaan

Baca Selengkapnya

PKS Sebut Sudah Maksimal Cari Dukungan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

PKS Sebut Sudah Maksimal Cari Dukungan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Hidayat Nur Wahid mengklaim PKS telah berusaha mencari dukungan dari partai lain untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya