Kisah Pengunggah Konten Ferdy Sambo, Masril Ardi: Jangan Sampai Ada Masril-Masril Lain Lagi

Rabu, 31 Agustus 2022 07:17 WIB

Masril Ardi warga Pekanbaru yang ditahan dan kemudian dibebaskan Polda Metro Jaya karena mengunggah konten Ferdy Sambo. Foto: Annisa Firdausi / Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Pekanbaru yang dipolisikan karena mengunggah video konten dugaan jaringan perjudian yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo ke media sosial Tiktok, Masril Ardi mengaku tak ada yang berubah usai dirinya keluar dari tahanan Mapolda Metro Jaya, pekan lalu.

Hanya saja ketika di Bandara sesaat keberangkatannya kembali ke Pekanbaru, ia sempat disapa dan diajak berfoto oleh sejumlah orang tak dikenal. Mereka mengenalinya sebagai 'Masril Pekanbaru yang ditahan karena video Ferdy Sambo '.

"Ada beberapa orang yang meminta foto saat di bandara. Jadi seleb sehari itu," katanya berkelakar saat ditemui Tempo.co di Kedai Kopi Nira Aren Hadi di Jalan Surabaya, Pekanbaru, Selasa 30 Agustus 2022.

Namun hal itu bukanlah hal baru baginya. Sebab sebagai pendiri sekaligus ketua Forum Pekanbaru Kota Bertuah, hal serupa beberapa kali pula dirasakan Masril saat berada di tempat umum. "Kejadian seperti itu sudah beberapa kali sebelum kasus penangkapan saya. Memang ada anggota forum yang saat bertemu di tempat umum menyapa dan terkadang meminta foto bareng," kata Masril.

Masril Ardi merupakan pendiri sekaligus ketua komunitas Forum Pekanbaru Kota Bertuah. Forum yang didirikan bersama warga Pekanbaru lainnya ini bergerak untuk membantu kaum-kaum marjinal.

Advertising
Advertising

Forum ini didirikannya bersama-sama dengan warga lainnya yang peduli terhadap orang-orang marjinal serta membantu mereka. Tak hanya itu, Masril diputuskan menjadi ketuanya dan sering mengadakan acara-acara sosial membantu kaum yang membutuhkan.

Masril Ardi, warga Pekanbaru yang semula dijerat UU ITE karena mengunggah konten terkait Ferdy Sambo dibebaskan Polda Metro Jaya setelah ditahan hampir satu bulan. Ia telah kembali ke Pekanbaru, Riau, Sabtu 27 Agustus 2022. TEMPO/ Annisa Firdausi

Bertemu Roy Suryo dan Terdakwa Penganiaya Ade Armando

Selama masa penahanan, Masril menyebutkan ia sempat bertemu dengan Roy Suryo dan saling menyapa. Di kesempatan tersebut, mereka saling memberikan dukungan dan Roy berpesan agar Masril berhati-hati dalam beraktivitas media sosial.

Selain itu ia sempat bertemu dengan enam orang terdakwa dari kasus pemukulan Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando, yang dikeroyok oleh massa saat demo 11 April lalu ketika suasana unjuk rasa memanas di depan DPR.

"Saya dengan Roy tak bisa bertemu lama karena beda blok. Hanya bisa saling sapa dan bersalam-salaman. Mungkin kalau satu blok kami bisa saling bercengkrama. Di sana saya juga bertemu dengan enam pelaku pemukulan Ade Armando," kata Masril.

Dalam tahahan di Polda Metro Jaya itu, Masril mengatakan, ia sempat bertemu dengan Roy Suryo yang juga tengah menjalani proses pasal UU ITE karena kasus unggahan meme stupa Candi Borobudur yang diedit menyerupai wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Masril mengatakan, Roy sempat berpesan agar selalu berhati-hati dalam bermedia sosial. "Selama penahanan saya sempat bertemu dengan Roy Suryo dan ia berpesan agar berhati-hati dalam bermedia sosial. Kebetulan kami saling follow di Twitter," kata Masril.

Hal itu diceritakan Masril saat dirinya sampai kembali di Pekanbaru setelah penagguhan penahanannya, setelah empat minggu ditahan di Polda Metro Jaya, Sabtu 27 Agustus 2022. Masril ditangkap dengan jerat UU ITE dan dibebaskan melalui jalur restorative justice.

Masril Ardi pun berpesan agar masyarakat bijak dalam mengelola media sosial dimana pun berada. "Saya tak ingin nanti ada Masril Masril selanjutnya yang bermasalah dalam hal ini. Nantinya akan merepotkan orang lain, tak hanya diri sendiri," katanya.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Kisah Masril Ardi Pengunggah Konten Ferdy Sambo, Ditangkap Polda Metro Jaya, Ditahan 28 Hari, Viral dan Dibebaskan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

49 menit lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

5 jam lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

7 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

9 jam lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

9 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

11 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

1 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya