Singgung Alasan Pembentukan KIB, Suharso Monoarfa: Agar Tak Durhaka pada Zamannya

Minggu, 14 Agustus 2022 14:03 WIB

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa, menjelaskan alasan partainya bersama Golkar dan PAN membentuk Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB. Menurut Suharso, koalisi dibentuk untuk menang dan merebut peluang dalam Pemilu 2024.

"Izinkan saya mengingatkan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB, kita bentuk dan galang bukan hanya untuk "bersatu". KIB kita bentuk dan galang untuk "menang". KIB juga kita bentuk dan galang untuk "merebut peluang"" ujar Suharso dalam pidatonya di Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 14 Agustus 2022.

Dalam kesempatan itu, Suharso juga mengutip pernyataan Muhammad Hatta tentang "Orang-orang Kerdil di Zaman Besar". Menurut Suharso, saat ini Indonesia sedang memasuki zaman besar seperti yang disebut oleh Hatta.

Oleh karena itu, partainya tidak ingin pernyataan Bapak Pendiri Bangsa itu menjadi kenyataan di partainya.

"KIB kita bentuk dan galang, mengapa? Sebab, kita tak mau menjadi generasi yang durhaka pada zamannya. Kita ada di zaman besar dan untuk tak durhaka pada zamannya, kita wajib membangun kualitas diri sebagai orang-orang besar," kata Suharso.

Advertising
Advertising

Suharso menyebut salah satu tanda zaman besar adalah Masa Keemasan (Golden Time) yang akan dihadapi Indonesia. Hal ini terjadi lantaran adanya bonus demografi yang berpuncak pada 2025-2035.

Suharso menyebut saat itu jumlah penduduk usia kerja atau produktif ( berusia 15-65 tahun) mendominasi di Indonesia. Oleh karena itu, Suharso menyebut Indonesia harus memanfaatkan peluang itu untuk menjadi negara maju.

Dalam pertemuan PAN, PPP, dan Golkar di Surabaya hari ini, KIB bakal me-launching visi dan misinya ke masyarakat. Salah satu visi dan misi itu mengenai KIB yang bakal mengedepankan politik gagasan dalam Pemilu 2024.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca: Soal Calon Presiden di Pilpres 2024, KIB: Belum Ada yang Diendorse Jokowi

Berita terkait

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

10 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

11 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

11 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

11 jam lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

12 jam lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

14 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

18 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

20 jam lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

22 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

22 jam lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya