KH Hasyim Asy'ari dan Pergulatan Berdirinya Nahdlatul Ulama

Senin, 25 Juli 2022 14:20 WIB

KH Hasyim Asy'ari. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini, 25 Juli di tahun 1947, Pahlawan Nasional KH Hasyim Asy'ari meninggal dunia. Dialah ulama besar bergelar maha guru yang melahirkan organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU).

KH Hasyim Asy'ari meninggal pada bulan Ramadhan, dua tahun setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Hari itu, dua orang datang kepada KH Hasyim Asy'ari, mereka merupakan utusan Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Bung Tomo.

Keduanya hendak mengabarkan situasi terkini setelah Agresi Militer Belanda, 21 Juli 1947. “Jenderal Spoor sudah merebut Singosari, Malang,” ujar perwakilan itu, dilansir dari jabar.nu.or.id.

KH Hasyim Asy'ari terkejut bukan kepalang atas jatuhnya Singosari dan Malang. Lalu ia memegang dan menekan kepalanya kuat-kuat. Keterkejutan yang hebat ini membuatnya pingsan.

Dokter sempat didatangkan. Namun tak dapat ditolong lagi. KH Hasyim Asy'ari berpulang di usianya yang ke 76 tahun.

Advertising
Advertising

Perjalanan dan perjuangan KH Hasyim Asy'ari bak menempuh jejak panjang. Ia menuntut ilmu beberapa tahun di Mekkah.

Disana, KH Hasyim Asy'ari tak menutup mata terhadap bangsa Indonesia yang masih dalam kondisi terjajah. Kegelisahannya itu dituangkan dalam sebuah pertemuan di Multazam bersama para sahabat seangkatannya dari Afrika, Asia, dan juga negara-negara Arab sebelum kembali ke Indonesia.Pertemuan tersebut terjadi pada suatu di bulan Ramadhan, di Masjidil Haram, Makkah.

Singkat cerita, dari pertemuan tersebut lahir kesepakatan di antara mereka untuk mengangkat sumpah dihadapan “Multazam”, dekat pintu ka’bah untuk menyikapi kondisi di negara masing-masing yang dalam keadaan terjajah.

Di mana isinya berupa tekad untuk berjuang di jalan Allah SWT demi tegaknya agama Islam, berusaha mempersatukan umat Islam dalam kegiatan penyebaran ilmu pengetahuan serta pendalaman ilmu agama Islam.

Dalam Pertumbuhan dan Perkembangan NU yang ditulis Choirul Anam pada tahun 1985 menyebutkan, tekad itu harus dicetuskan dan dibawa bersama mereka dengan mengangkat sumpah. Lebih lagi karena di masa yang sama, kondisi juga situasi politik negara-negara Timur berada dibawah kekuasaan penjajahan bangsa Barat.

KH Hasyim Asy'ari sekembalinya dari menuntut ilmu...
<!--more-->

KH Hasyim Asy'ari sekembalinya dari menuntut ilmu tersebut, mendirikan pesantren. Itu terjadi pada tahun 1899, berdirilah Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur.

Menurut Choirul Anam santri Kiai Hasyim mulanya hanya 28 orang. Dan bertambah hingga 200 orang pada 1910. Hingga satu dekade pertama mencapai 2000 orang.

Masih menurut Choirul Anam yang mengutip pendapat Jepang, pada tahun 1942, murid KH Hasyim Asy’ari diperkirakan 25 ribu orang.

Sedangkan pendirian NU oleh KH Hasyim Asy'ari dilakukan atas petunjuk dari gurunya yang berada di Bangkalan, Madura. Yakni KH Kholil bin Abdul Latief.

Beberapa sumber mencatat KH Hasyim Asy'ari menerima petunjuk dari Bangkalan. Hingga pada 1924, seorang santri diminta oleh KH Kholil untuk mengantarkan sebuah tongkat ke Tebuireng.

Penyampaian tongkat kepada KH Hasyim Asy'ari tersebut disertai seperangkat ayat Al-Qur’an Surat Thaha ayat 17-23 yang menceritakan Mukjizat Nabi Musa as. Nahdlatul Ulama sendiri didirikan pada 16 Rajab 1344 H. Ini bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926. Hingga sekarang, tanggal tersebut ditetapkan sebagai Harlah alias hari lahirnya Nahdlatul Ulama.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga : Hari Santri, Puan Sebut Dulu Bung Karno Belajar dari Hasyim Asy'ari

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

13 jam lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

18 jam lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

22 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

4 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

4 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

12 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

15 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

20 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

20 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya