Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti: Kekerasan Seksual Masalah Serius Dunia Pendidikan Kita

Sabtu, 9 Juli 2022 17:41 WIB

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal tersangka kasus kekerasan seksual di pondok pesantren, Jombang adalah seorang anak kiai. Dia mengaku mengetahui bahwa sebenarnya kasus tersebut bukan baru terjadi, tapi peristiwa yang sudah terjadi lama.

“Peristiwanya sudah beberapa tahun lalu bahkan sudah ada pemeriksaan, tapi yang bersangkutan ini mangkir. Tidak memenuhi panggilan dari pengadilan,” ujar dia usai menjalankam salat Idul Adha di Halaman Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, Sabtu, 9 Juli 2022.

Namun, yang terpenting bagi Abdul Mu'ti, kasus itu harus bisa menjadi pelajaran. Pertama, kata dia, ketika orang melakukan perbuatan hukum, orang tersebut harus dilepaskan dari atribut-atribut, misalnya dikait-kaitkan dengan kiai atau tokoh sebagai orang tuanya.

Karena, Abdul Mu'ti berujar, sesuai dengan hukum di Indonesia semua orang itu sama kedudukan hukumnya di negara atau equality before the law. Sehingga, jika ada orang yang melanggar hukum, jangan dikaitkan dengan dari mana organisasinya, anaknya siapa, atau punya jabatan apa, tapi dia sebagai warga negara atau sebagai masyarakat Indonesia.

“Jadi kembalinya kepada barang siapa, kan di dalam hukum itu barang siapanya yang penting,” kata Abdul Mu'ti.

Advertising
Advertising

Selain itu, Abdul Mu'ti juga meminta agar dilihat deliknya, Tujuannya agar masalah hukum itu tidak ditarik-tarik kepada permasalahan lain di luar wilayah hukum. “Mohon maaf ya, dalam kasus yang di Jombang ini kan kemudian melebar ke mana-mana.” Namun, dia melanjutkan, itu menjadi konsekuensi dari berbagai isu yang muncul di publik.

Ketiga, yang menurut Abdul Mu'ti penting adalah kekerasan seksual itu memang masih menjadi masalah serius dalam dunia pendidikan kita. Berbagai penelitian menunjukan bahawa pendidikan di Indonesia, sekolah, madrasah, pesantren, bahkan lembaga yang dikelola oleh lembaga agama, tidak sepi dari berbagai kasus pelecehan seksual. “Tidak hanya Islam ya.”

Baca juga: Kasus Pencabulan Santriwati di Jombang, Mas Bechi Terancam 12 Tahun Penjara

Berita terkait

Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Buat Apa Ganti Menteri Jika Kebijakannya Masih Sama?

18 menit lalu

Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Buat Apa Ganti Menteri Jika Kebijakannya Masih Sama?

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap berbagai kebijakan di kementeriannya.

Baca Selengkapnya

Nasib Kurikulum Merdeka Belajar Diputuskan Tahun Depan

2 jam lalu

Nasib Kurikulum Merdeka Belajar Diputuskan Tahun Depan

Kementerian Pendidikan Dasar masih mengkaji rencana perubahan kurikulum Merdeka Belajar. Akan diputuskan pada tahun ajaran 2025-2026.

Baca Selengkapnya

Menteri Abdul Mu'ti Sebut Program Sekolah Swasta Gratis Jadi Kewenangan Pemerintah Daerah

12 jam lalu

Menteri Abdul Mu'ti Sebut Program Sekolah Swasta Gratis Jadi Kewenangan Pemerintah Daerah

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Purwosusilo mengatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji program sekolah swasta gratis.

Baca Selengkapnya

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

14 jam lalu

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anak 12 Tahun Dapat Pelecehan Seksual Lewat Manipulasi Gambar AI

16 jam lalu

Anak 12 Tahun Dapat Pelecehan Seksual Lewat Manipulasi Gambar AI

Seorang anak menjadi korban pelecehan seksual di ranah digital. Fotonya dimanipulasi menggunakan aplikasi kecerdasan buatan (AI)

Baca Selengkapnya

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

21 jam lalu

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2025 Versi Pemerintah

1 hari lalu

Catat, Ini Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2025 Versi Pemerintah

Kapan hari raya Idul Fitri 2025? Berikut ini perkiraannya versi pemerintah dan Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Kisah Inspiratif Calon Guru Besar Unpam dan Peniadaan UN Dikaji Kembali di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Kisah Inspiratif Calon Guru Besar Unpam dan Peniadaan UN Dikaji Kembali di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno pada Sabtu pagi ini, 2 November 2024, masih dipuncaki artikel terpopuler pada Jumat pagi berisi antara lain kisah inspiratif dari Unpam.

Baca Selengkapnya

Sambangi Pesantren Ciganjur, Pramono Anung-Rano Dapat Doa dari Istri Gus Dur

4 hari lalu

Sambangi Pesantren Ciganjur, Pramono Anung-Rano Dapat Doa dari Istri Gus Dur

Kehadiran Pramono Anung dan Rano di Pesantren Ciganjur untuk bersilaturahmi dengan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penghapusan Ujian Nasional, Kini UN Dikabarkan Siap Berlaku Kembali

4 hari lalu

Kilas Balik Penghapusan Ujian Nasional, Kini UN Dikabarkan Siap Berlaku Kembali

Pendidikan sekolah dasar dan menengah diwacanakan akan kembali menerapkan Ujian Nasional (UN). Ini alasannya dulu dihapuskan.

Baca Selengkapnya