Demo Anti Korupsi di Palu Berakhir Ricuh

Reporter

Editor

Kamis, 19 Februari 2009 16:36 WIB

TEMPO Interaktif, Palu:Sekitar 50 orang pengunjuk rasa yang menamakan dirinya Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) Palu, Sulawesi Tengah, terlibat bentrok dengan aparat keamanan dari kepolisian. Akbatnya, tiga pengunjuk rasa dipukul aparat kepolisian hingga terluka, bahkan salah satu di antara mereka harus dibawa ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri.

Awalnya aksi unjuk rasa yang mengambil tema usut korupsi dana DAK (Dana Alokasi Khusus) bidang pendidikan awalnya berjalan tertib. Namun, saat aksi demo itu yang mengambil star di taman Gor depan gedung DPR Kota Palu, diblokir puluhan aparat kepolisian. Polisi memblokir jalan karena menilai pengunjuk rasa tidak memiliki izin untuk melakukan aksi ini. Para penunjuk rasa tidak menerima perlakukan ini. Mereka lalu terlibat perang mulut.

Ketegangan terus berlangsung. Aparat kepolisian memaksa pengunjuk rasa segera bubar karena sudah memasuki waktu salat dzuhur. Namun, pengunjuk rasa menolak dengan alasan suara adzan belum terdengar. Sesaat kemudian massa pengunjuk rasa membubarkan diri karena sudah mendengar suara adzan, dan mereka berkumpul di Taman GOR.

Tak lama kemudian polisi datang dengan menggunakan dua unit truk Namun, saat truk itu melintas di depan Taman GOR, salah seorang pengunjuk rasa berteriak yang ditujukan kepada aparat kepolisian.

Merasa tersinggung, beberapa aparat kepolisian turun dari truk dan mengejar pengunjuk rasa yang berteriak itu. Salah seorang aparat bahkan melemparkan tongkatnya sehingga mengenai kepala pengunjuk rasa, dan pengunjuk rasa ini kemudian terjatuh.

Melihat ada pengunjuk rasa yang terjatuh, Mahhaddin rekan korban berupaya menolongnya. Namun, sejumlah aparat kepolisian justru memukul dan menendang Mahaddin. Mahasiswa yang juga anggota HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) cabang Kota Palu ini terkapar tidak sadarkan diri akibat perlakuan dari sejumlah aparat kepolisian tersebut.

Beberapa rekan Mahaddin juga terluka akibat pukulan dari aparat, namun mereka masih bisa menyelamatkan diri. Setelah dilerai beberapa petugas dan warga masyarakat lainnya, pemukulan berhenti.

Puluhan aparat kepolisian itu kemudian meninggalkan Taman GOR setelah mendapat perintah dari pimpinannya. Mahaddin yang masih tidak sadarkan diri kemudian dibawa oleh rekan-rekanya ke Rumah Sakit Undata untuk mendapatkan perawatan.

DARLIS

Berita terkait

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

3 hari lalu

500 Demonstran Unjuk Rasa Damai di Peru Mendesak Undang-undang yang Mengatur LGBT Dihapus

Demonstran menuntut penghapusan undang-undang baru yang menggambarkan transgender dan jenis LGBT lainnya masuk kategori sebuah penyakit mental

Baca Selengkapnya

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

5 hari lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

13 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

16 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

19 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

19 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

19 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

19 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

20 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

20 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya