Presiden Jokowi Minta Polri Kawal Pembangunan IKN, Pemilu 2024, Hingga G20

Editor

Febriyan

Selasa, 5 Juli 2022 10:33 WIB

Presiden Joko Widodo saat memimpin jalannya Rapat Pimpinan TNI-Polri di Jakarta Timur, Selasa, 1 Maret 2022. Source: Agus Suparto/Fotografer Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi meminta Polri untuk mengawal agenda pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan. Jokowi menyampaikan hal ini saat menjadi pemimpin upacara Hari Bhayangkara ke-76 di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah.

"Pindah Ibu Kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor pembangunan Indonesia ke depan, Polri harus mengawal agar berjalan lancar dan tepat waktu," ujar Jokowi dalam pidatonya, Selasa, 5 Juli 2022.

Selain pembangunan IKN, Jokowi juga memaparkan agenda nasional lain yang harus didukung oleh Polri. Seperti misalnya Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada November 2022. Menurut Jokowi, agenda tersebut bakal dihadiri oleh pimpinan negara anggota G20. Sehingga sebagai tuan rumah, Indonesia harus memastikan keamanan di agenda tersebut.

Terakhir, Jokowi juga meminta Polri mengawal agenda Pemilu 2024 agar bisa berjalan dengan baik.

"Agenda besar demokrasi, pileg, pilpres, dan pilkadaSerentak tahun 2024. Harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik," ujar Jokowi.

Advertising
Advertising

Selain meminta mengawal tiga agenda besar tersebut, Jokowi juga meminta Polri membantu penanganan pandemi Covid-19 yang tidak kunjung selesai. Ia menyebut pandemi masih memerlukan penanganan yang lebih serius.

Jokowi juga meminta Polri mewaspadai ketidakpastian global, krisis pangan, krisis energi, hingga krisis keuangan. Ia meminta Polri memastikan masalah tersebut tidak menimbulkan masalah keamanan dan ketertiban di masyarakat, agar negara lebih kokoh menghadapi tantangan ini.

"Kita juga harus semakin siap menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Oleh sebab itu Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan. Polri harus terus berinovasi dalam penguasaan teknologi," ujar Jokowi.

Di hari Bhayangkara 2022, Jokowi meminta kepada institusi tersebut terus berinovasi, semakin adaptif, responsif, dan bertransformasi menjadi intitusi modern. Ia juga mendorong Polri terus bersinergi dengan TNI, Kementrian, dan lembaga lainnya dalam menjalankan tugas.

Presiden Jokowi juga sempat menyoroti soal hasil survei kepuasan masyarakat terhadap Polri yang dirilis Kompas pada Senin kemarin. Meskipun 58,3 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Polri, namun masih ada 28,6 persen masyarakat yang menyatakan tidak puas.

Baca: Hari Bayangkara 2022, Presiden Jokowi Soroti Kepuasan Masyarakat Terhadap Polri

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

14 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

14 jam lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

15 jam lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

16 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

17 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

18 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

18 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

19 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

20 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

22 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya