TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan turut berduka atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. Puan mengaku telah mengenal Tjahjo sejak masih sangat kecil.
Puan menyatakan Tjahjo merupakan teman dekat bagi kedua orang tuanya, Megawati Soekarno Putri dan almarhum Taufik Kiemas. Dia pun menyebut Tjahjo sebagai sosok politikus yang memberi teladan dan pelajaran bagi para junior, termasuk dirinya.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, saya sangat berduka. Pak Tjahjo sudah seperti keluarga sendiri, saya memanggil beliau 'Om' karena sudah kenal beliau sejak saya kecil sebagai teman orang tua saya, bahkan anak-anak memanggil beliau dengan sebutan eyang," kata Puan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022.
Puan mengaku Tjahjo merupakan salah satu senior yang memberikan pengaruh bagi perjalanan karier politiknya. Dia mengenang Tjahjo sebagai sosok yang sederhana, tenang, dan memiliki kecerdasan emosi serta spiritualitas tinggi.
"Saat PDI Perjuangan di luar pemerintahan, kebetulan Om Tjahjo Sekjen Partai sekaligus Ketua Fraksi di DPR. Sungguh ketenangan dan kematangan berpolitik Om Tjahjo sangat terlihat ketika kami, yang saat itu berada di luar pemerintahan, harus mengambil keputusan-keputusan penting," kata dia.
Tjahjo Kumolo memang sempat menjabat sebagai Sekjen PDIP pada periode 2010-2015. Dia juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPR RI pada periode 2009-2012, sebelum digantikan oleh Puan Maharani.
Puan juga mengenang saat Tjahjo terus memberikannya bimbingan saat menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPR. Bahkan, kata Puan, ruang kerja Tjahjo di Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen, Jakarta, saat itu sengaja berhadapan dengan ruangannya.
"Saat saya menggantikan tugas Om Tjahjo sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, beliau tetap mendampingi saya di awal-awal. Bahkan ruangan beliau berhadapan dengan ruangan saya agar selalu cepat koordinasi tentang sikap fraksi yang saat itu sangat krusial," ujarnya.
Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, pukul 11.10 WIB, Jumat. Tjahjo menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut sejak pertengahan Juni 2022. Jenazah politikus yang juga pernah bernaung di bawah Partai Golkar itu akan disemayamkan di rumah dinasnya di Komplek Menteri Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca: MenPANRB Tjahjo Kumolo Wafat, Dasco: Seorang Sahabat yang Baik
