Ditawarkan Koalisi dengan Gerindra, PKS Bilang Ingin Cari Teman yang Lebih Baik

Editor

Amirullah

Senin, 20 Juni 2022 09:51 WIB

Pertemuan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dengan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi membahas koalisi di Media Center DPR RI, Kamis, 9 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menyiratkan tak berminat berkoalisi dengan Partai Gerindra. Hal ini disampaikan Ketua DPP PKS Bidang Humas, Ahmad Mabruri, untuk menjawab ajakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang dibentuk PKB bersama Gerindra.

"Kami akan lihat dulu apa yang digagas koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Soalnya kita sudah pengalaman sama Gerindra kemarin," ujar Mabruri saat dihubungi Tempo, Senin, 20 Juni 2022.

Gerindra dan PKS sebelumnya berkoalisi dalam Pilpres 2019 dan Pilgub DKI Jakarta 2017. Perseteruan antara PKS dengan Gerindra terjadi saat mereka mencari Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Sandiaga Uno yang mundur untuk maju bersama Prabowo Subianto dalam pilpres.

Pada Januari 2020, PKS menyodorkan nama Nurmansjah Lubis untuk menggantikan Sandiaga Uno. Namun setelah perdebatan dan negosiasi alot yang berlangsung dua tahun antara PKS dengan Gerindra, kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta akhirnya diisi oleh Ahmad Riza Patria yang merupakan perwakilan dari Gerindra.

Pengalaman ini menjadi salah satu pertimbangan PKS berpikir ulang untuk kembali berkoalisi dengan Gerindra. "Intinya PKS mau mencari teman koalisi yang lebih baik," ujar Mabruri.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memastikan koalisi antara partainya dengan Gerindra pasca pertemuan Prabowo dengan Muhaimin pada Sabtu malam kemarin. Dia menyatakan koalisi dengan nama Kebangkitan Indonesia Raya itu akan mengusung kedua ketua umum partai sebagai pasangan calon di Pilpres 2024.

Soal waktu pendeklarasian, kata Jazilul, koalisi masih mencari hari yang tepat untuk mengumumkan. “Kami sedang mencari hari yang baik untuk mendeklarasikan secara resmi pasangan Mas Bowo-Gus Muhaimin,” ujarnya saat dihubungi terpisah, Sabtu, 19 Juli 2022.

PKB memang sempat dikabarkan akan menjalin koalisi dengan PKS serta Demokrat. Jazilul menyebut kerja sama ketiga partai itu dengan sebutan Koalisi Semut Merah. Meskipun partainya sudah berkoalisi dengan Gerindra, Jazilul menyatakan mereka masih membuka peluang dengan PKS dan Demokrat untuk bergabung.

M JULNIS FIRMANSYAH

IKuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

3 jam lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

5 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

6 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

19 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

22 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

22 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

1 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

1 hari lalu

Gerindra Sindir Bakal Calon Kepala Daerah di Bangka Belitung Daftar ke Banyak Partai

Kata Gerindra soal bakal calon kepala daerah yang daftar ke banyak partai.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

1 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

1 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya