Anies-Ganjar Berkibar di Rakernas NasDem, DPP: Belum Tentu Masuk Rekomendasi

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 17 Juni 2022 07:10 WIB

Ribuan kader saat menghadiri Rakernas Partai NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Rakernas NasDem yang berlangsung di Jakarta Convention Center memunculkan nama-nama calon presiden atau capres 2024 yang berasal dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah.

Para pengurus wilayah itu sebelumnya diberikan kebebasan mengusulkan tiga hingga lima nama capres 2024 yang kemudian dibacakan secara terbuka dalam rapat pleno pada Kamis, 17 Juni 2022.

Dari penjaringan masing-masing daerah tersebut, muncul 25 nama usulan calon presiden, baik dari kader internal maupun tokoh eksternal.

Suara untuk tokoh dari eksternal lebih mendominasi. Sebanyak 32 dari 34 DPW mengusulkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden. Hanya dua provinsi yang tidak mengusulkan nama Anies, yakni, Papua Barat dan Kalimantan Timur.

Di bawah Anies, suara terbanyak kedua adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebanyak 29 DPW. Selanjutnya ada Menteri BUMN Erick Thohir dengan 16 suara dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 13 suara DPW. Selain empat nama tersebut, nama capres usulan daerah yang banyak disebut di antaranya; Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Advertising
Advertising

Sementara dari kader internal NasDem yang banyak disebut di antaranya Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Wakil Ketua MPR Lestari Moeridjat, hingga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, suara terbanyak belum tentu masuk daftar tiga rekomendasi capres Partai NasDem. "Belum tentu (masuk daftar capres rekomendasi), karena pada dasarnya pembobotan yang dicalonkan itu sama, siapa pun itu," ujar Surya di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate
mengatakan pengambilan keputusan rekomendasi oleh steering committee tidak dilaksanakan berdasarkan voting. "Mekanismenya musyawarah mufakat, sehingga jumlah angka dan usulan tidak menentukan ranking," ujar Plate, Kamis, 16 Juni 2022.

Johnny menjelaskan, panitia pengarah akan menggelar rapat pleno untuk mengerucutkan nama-nama usulan DPW tersebut menjadi tiga nama capres rekomendasi pada Kamis malam, 16 Juni 2022.

Kata dia, masih ada kemungkinan muncul nama calon lain di luar usulan DPW. "Yang tadi disampaikan di dalam forum rapat pleno adalah rekomendasi DPW. Pada saat penggodokan di steering committee nanti kan ada DPP NasDem, DPP bisa menambah (nama) dan bisa juga tidak," ujar Johnny Plate.

Johnny enggan membocorkan nama-nama lain di luar usulan DPW yang mungkin akan diusulkan DPP. Menurutnya, hal tersebut tergantung dinamika rapat pleno. Ia menyebut, nama-nama DPW ditampung sebagai aspirasi, di samping itu DPP juga memiliki hak untuk menyampaikan pandangan. Kendati demikian, dia menampik bahwa aspirasi DPW ditampung sebagai formalitas saja, sementara DPP sebetulnya sudah mengantongi nama.

"Tidak, bagaimana mau formalitas, masuknya begitu banyak nama dan disampaikan secara formil di dalam rapet pleno. Itu bukan formalitas," ujar Johnny.

Setelah mempertimbangkan aspirasi daerah dan juga mendengar pandangan DPP, akan dihasilkan tiga nama rekomendasi capres. Nama-nama tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Surya akan membacakannya pada malam penutupan 17 Juni 2022.

Selanjutnya, kata Johnny, ketua umum diberi mandat untuk melakukan lobi membangun koalisi dan pada saatnya mengumumkan calon presiden NasDem bersama mitra koalisi.

Baca juga: NasDem Buka Peluang Ada Nama Capres di Luar Usulan DPW

DEWI NURITA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

2 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

4 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

5 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

5 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

6 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

6 hari lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

6 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya