Survei Pilpres 2024, Ini 3 Karakter Pemimpin yang Diinginkan Masyarakat

Reporter

Febriyan

Editor

Febriyan

Jumat, 10 Juni 2022 03:45 WIB

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, menjelaskan hasil survei lembaganya soal proyeksi kandidat kuat Pilpres 2024 di Jakarta, Kamis, 9 Juni 2022.

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Poltracking Indonesia menggelar survei terkait Pilpres 2024 pada 16-22 Mei 2022. Hasilnya, sebagian besar masyarakat menginginkan figur yang perhatian, bersih dari korupsi dan berpengalaman.

"Tiga karakter utama yang diinginkan masyarakat terhadap calon presiden dan wakilnya adalah peduli pada rakyat, jujur, bisa dipertaya dan bersih dari korupsi serta berpengalaman," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 9 Juni 2022.

Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1220 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Pemilihan responden dilakukan dengan metode multistage random sampling (acak bertingkat). Tingkat margin of error survei ini diklaim mencapai 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Hanta menyatakan bahwa 16,8 persen masyarakat menginginkan calon presiden dan wakil presiden yang perhatian pada rakyat. Selain itu, 16 persen masyarakat juga menginginkan pemimpin yang memiliki karakter jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi. Sementara 12,7 persen menilai calon presiden dan wakil presiden harus merupakan sosok yang berpengalaman.

Selain itu, menurut Hanta, masyarakat lebih menyukai kombinasi capres dan cawapres yang berasal dari latar belakang kepala daerah - pengusaha. Sebanyak 11,3 persen masyarakat memilih pasangan dengan latar belakang ini sementaara 10,3 persen memiliki kepala daerah dengan kepala daerah dan 10,2 persen memilih kombinasi kepala daerah- menteri.

Advertising
Advertising

Hal itu juga terlihat dalam hasil survei simulasi pasangan yang dilakukan oleh Poltracking. Menurut Hanta, pasangan Ganjar Pranowo - Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi.

"Dalam simulasi tiga pasangan capres dan cawapres, Ganjar-Erick memperoleh angka elektabilitas 27,6 persen, Prabowo Subianto - Puan Maharani 20,7 persen, dan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono 17,9 persen," ujar Hanta.

Ganjar Pranowo juga disebut memiliki elektabilitas yang tinggi saat dipasangkan dengan Sandiaga Uno yang merupakan pengusaha sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pasangan Ganjar-Sandi memperoleh elektabilitas 26,7 persen, mengalahkan pasangan Prabowo-Erick 22,5 persen, dan Anies-Puan 12,2 persen.

Pasangan Ganjar Pranowo - Erick Thohir juga disebut cukup kuat untuk menghadapi pasangan Prabowo Subianto - Puan Maharani, dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Pada simulasi ini, Ganjar-Erick memiliki elektabilitas sebesar 26,4 persen, Prabowo-Puan 19,8 persen, dan Anies-Sandi 18,9 persen.

Meskipun demikian, Hanta menyatakan bahwa peta elektoral tersebut masih sangat mungkin berubah. Pasalnya Pilpres 2024 masih relatif cukup lama.

"Oleh karena itu, sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan," ujarnya.

Sebagai catatan, hanya PDIP yang memiliki tiket untuk mengajukan pasangan calon secara mandiri. Pasalnya, mereka telah memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold berupa 20 persen kursi di DPR. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh Partai Golkar, PPP dan PAN pun sebenarnya sudah memenuhi persyaratan tersebut.

Akan tetapi baik PDIP maupun KIB belum memastikan siapa calon presiden yang akan mereka usung. PDIP memiliki peluang mengusung Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai kadernya. KIB juga sempat dikabarkan melirik Ganjar setelah kehadiran kelompok relawan Projo dalam acara silaturahmi nasional pekan lalu.

Baca: Penjelasan Adian Napitupulu Batal Hadir di Rakernas Projo karena Ganjar Datang

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

4 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

5 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

5 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

6 jam lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

8 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Ia punya waktu hingga Oktober untuk menimbang dan menyusun kabinet Prabowo dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

9 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

10 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

11 jam lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya