Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Bungkam Soal Kasus yang Menerpanya

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Febriyan

Jumat, 3 Juni 2022 21:23 WIB

Haryadi Suyuti, Walikota Yogyakarta periode 2012-2016. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti memilih bungkam seusai dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia tak mau berkomentar saat digelandang ke mobil tahanan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 3 Juni 2022.

Haryadi keluar dari Gedung KPK seusai pengumuman penetapan tersangka pada Jumat sore, 3 Juni 2022. Mengenakan rompi oranye, dia hanya menunduk sambil terus berjalan ke dalam mobil tahanan yang menunggunya di pelataran Gedung.

KPK resmi menahan eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam kasus suap Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Apartemen Royal Kedhaton. Haryadi ditahan seusai resmi menyandang status tersangka.

“Agar proses penyidikan dapat efektif, tim penyidik melakukan upaya paksa penahanan pada para tersangka untuk masing-masing selama 20 hari pertama dimulai sejak tanggal 3 Juni 2022 sampai dengan 22 Juni 2022,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Haryadi ditahan di Rumah Tahanan Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan. Tersangka lainnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Yogyakarta Nur Widhihartana, akan ditahan di Rutan Polres Jakarta Pusat. Sekretaris pribadi Haryadi, Triyanto Budi Yuwono ditahan di Rutan Pomdam Jaya Guntur. Adapun Vice President Real Estate PT Summarecon Tbk Oon Nusihono ditahan Rutan KPK Kavling C1.

Advertising
Advertising

Keempat orang tersangka itu diringkus dalam operasi tangkap tangan yang berlangsung di Yogyakarta dan Jakarta pada Kamis, 2 Juni 2022. KPK membawa 9 orang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dalam gelar perkara, KPK resmi mengalungkan status tersangka ke Haryadi dkk.

KPK juga menyita alat bukti berupa yang sekitar 27 ribu dolar Amerika yang diberikan dari Oon Nusihono kepada Haryadi. Selain itu, KPK menduga Haryadi juga sudah menerima sekitar Rp 50 juta untuk pengurusan IMB Apartemen Royal Kedhaton itu.

Selain Apartemen Royal Kedhaton, KPK juga menduga Haryadi Suyuti terlibat praktek jual beli IMB lainnya. Hanya saja, hal itu masih akan ditelusuri lebih jauh.

Haryadi Suyuti merupakan Wali Kota Yogyakarta dua periode. Politikus Golkar tersebut juga pernah menjadi Wakil Wali Kota Yogyakarta mendampingi Herry Zudianto pada periode 2006-2011.

Baca: Kasus Suap Haryadi Suyuti, Warga Kaget IMB Apartemen Royal Kedaton Keluar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

1 hari lalu

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

Taksiran harga rumah Tamron, tersangka korupsi timah yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

19 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Warga Gaza Ikut Aksi Bekasi Bersama Palestina, Sebut Tidak Tahu Kabar Orang Tua

12 November 2023

Warga Gaza Ikut Aksi Bekasi Bersama Palestina, Sebut Tidak Tahu Kabar Orang Tua

Warga Gaza ini mengaku sangat cinta dengan orang-orang Indonesia karena sangat peduli terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

Aksi Bekasi Bersama Palestina, Lautan Manusia Disebut sampai Ujung Summarecon

12 November 2023

Aksi Bekasi Bersama Palestina, Lautan Manusia Disebut sampai Ujung Summarecon

Massa aksi Bekasi Bersama Palestina memadati kawasan car free day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Minggu pagi, 12 November 2023.

Baca Selengkapnya

Satpam Paksa Kurir Copot Bendera Palestina: Dugaan Alasannya hingga Dipecat Summarecon

10 November 2023

Satpam Paksa Kurir Copot Bendera Palestina: Dugaan Alasannya hingga Dipecat Summarecon

Kejadian satpam paksa kurir mencopot bendera Palestina menjadi sorotan publik. Apa alasan satpam itu?

Baca Selengkapnya

Satpam Paksa Kurir Copot Bendera Palestina, Summarecon Bantah Ada Arahan

9 November 2023

Satpam Paksa Kurir Copot Bendera Palestina, Summarecon Bantah Ada Arahan

Petugas keamanan di Apartemen Spring Lake, Bekasi, mencopot bendera Palestina milik kurir paket karena ada penghuni yang tidak suka

Baca Selengkapnya

Summarecon Bekasi Pecat Satpam yang Paksa Kurir Copot Bendera Palestina

9 November 2023

Summarecon Bekasi Pecat Satpam yang Paksa Kurir Copot Bendera Palestina

PT Summarecon Agung Tbk merespons kasus kurir paket logistik bernama Tentara Juantoro, 29 tahun, dipaksa mencopot bendera Palestina

Baca Selengkapnya

Viral Sekuriti Apartemen di Bekasi Paksa Kurir Paket Copot Bendera Palestina

9 November 2023

Viral Sekuriti Apartemen di Bekasi Paksa Kurir Paket Copot Bendera Palestina

Kurir paket Tentara Juantoro, dipaksa mencopot bendera Palestina di bentornya oleh seorang sekuriti apartemen di Summarecon Bekasi.

Baca Selengkapnya

Bantu Urus Perizinan, Pemprov DKI Gelar PTSP Goes to Mall di AEON dan Summarecon Kelapa Gading

6 November 2023

Bantu Urus Perizinan, Pemprov DKI Gelar PTSP Goes to Mall di AEON dan Summarecon Kelapa Gading

Dinas PMPPTSP DKI Jakarta melakukan sosialisasi perizinan dan nonperizinan terkait penanaman modal di sejumlah mal di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Divonis 7 Tahun Penjara

28 Februari 2023

Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Divonis 7 Tahun Penjara

Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dijatuhi vonis 7 tahun penjara dalam sidang di PN Yogyakarta Selasa 28 Februari 2023.

Baca Selengkapnya