Ditanya Koalisi dan Capres 2024, PKS Kutip Jokowi: Ojo Kesusu

Minggu, 29 Mei 2022 04:00 WIB

Wakil Ketua MPR-RI sekaligus Anggota Komisi VIII DPR-RI membidangi urusan agama dan sosial, Hidayat Nur Wahid

TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan belum mengambil keputusan soal rekan koalisi dan Capres 2024.

Menurut Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid partainya masih berfokus pada konsolidasi internal untuk pemenangan Pemilu 2024. Sampai hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menentukan siapa peserta pemilu mendatang karena pendaftaran baru dibuka pada Juni 2022.

"Kalau kata Pak Jokowi, ojo kesusu (jangan terburu-buru), menurut kami ada benarnya," kata Hidayat Nur Wahid seusai menghadiri acara syawalan PKS di Yogyakarta pada Sabtu, 28 Mei 2022.

Ungkapan "ojo kesusu" dilontarkan Presiden Jokowi dalam pidato pembukaan Rakernas Ormas PROJO di Lapangan Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kebupaten Magelang, Jateng, pada 21 Mei 2022.

Saat itu Jokowi meminta para relawan pendukungnya jangan buru-buru menentukan capres yang akan didukung pada Pilpres 2024.

Hidayat Nur Wahid, yang juga Wakil Ketua MRR, munculnya beberapa nama capres 2024 seperti Raffi Ahmad yang disebut dari dari PKS tidak serius.

“Ya, soal Raffi Ahmad itu mungkin guyonan saja, politik kita perlu hal-hal seperti itu agar segar," katanya.

Dia menjelaskan bahwa penentuan Capres 2024 dari di PKS akan ditentukan melalui prosedur panjang, yakni melalui rapat Majelis Syuro PKS setelah pemilihan raya.

Soal kriteria koalisi yang akan dirangkul PKS, menurut Hidayat, yang terpenting tidak membuat rakyat semakin apatis karena berbagai kepentingan yang tidak sesuai dengan kehendak rakyat.

“Doal koalisi juga nanti akan kami putuskan pada waktu yang tepat," tutur Hidayat Nur Wahid.

Baca: Wasekjen Ungkap Sikap PBNU soal Dukungan Capres 2024

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

2 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

4 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

5 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

5 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

5 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

5 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

7 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

8 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

9 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

9 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya