Haedar Nashir Batalkan Acara Demi Dampingi Buya Syafii Maarif Sebelum Wafat

Jumat, 27 Mei 2022 13:16 WIB

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberi pernyataan terkait wafatnya Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii pada Jumat, 27 Mei 2022. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkap cerita bagaimana perjuangannya untuk bisa mendampingi koleganya, Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii yang sedang kritis. Buya Syafii meninggal akibat serangan jantung.

"Saya sebenarnya sedang perjalanan ke Bandung pagi ini, namun baru sampai Klaten saya mendengar beliau kondisinya kritis jadi langsung putar kendaraan (ke arah Yogya)," kata Haedar, Jumat 27 Mei 2022.

Haedar pun berhasil sampai RS PKU Muhammadiyah Gamping dan berada di sisi koleganya itu 30 menit sebelum Buya wafat.

"Tim dokter sudah bekerja sebaik mungkin memberi pertolongan, kita doakan Buya khusnul kotimah," kata Haedar.

"Buya sosok yang tak pernah berhenti mengajak kita untuk menjadi negarawan sejati," kata Haedar mengenang.

Advertising
Advertising

Haedar mengaku mengenal Buya tak hanya sebagai sosok yang lurus di dalam organisasi Muhammadiyah tapi juga di luar.

"Buya orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika dan keadaban mulia, baik dalam internal Muhammadiyah, umat dan bangsa," kata Haedar.

Selain dikenal sangat humanis, Haedar juga mengenal Buya sosok yang tak pernah menjaga jarak dengan orang orang tak berpangkat atau punya jabatan mentereng di sekitarnya

"Buya sangat dekat dengan orang orang kecil, seperti satpam dan laimnya, siapapun yang perlu perhatian," kata dia.

Pemikiran Buya Syafii, kata Haedar tak sekedar maju dan menguasai banyak ilmu. Tapi yang terpenting bahwa wawasan Buya sangat inklusif.

"Buya juga tak pernah berhenti mengajak elit bangsa untuk menjadi negarawan sejati," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Baca: Tim Dokter Ungkap Wafatnya Buya Syafii Maarif karena Serangan Jantung Ketiga

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

7 jam lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

1 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

1 hari lalu

Bahlil akan Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Bagaimana Sikap Muhammadiyah?

Menteri Bahlil berencana akan bagi-bagi izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas. Bagaimana sikap Muhammadiyah?

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

2 hari lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

3 hari lalu

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemberian izin usaha pertambangan untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

3 hari lalu

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi rencana Menteri Bahlil Lahadalia membagikan izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

10 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

10 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya