PSI Yakin Panen Kursi di Jawa Tengah pada Pemilu 2024

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Senin, 23 Mei 2022 08:20 WIB

Aplikasi Solidaritas milik Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Digunakan untuk memantau kinerja legislatif. Dilengkapi dengan sistem rating performa. Kamis 11 April, 2019 dalam acara Festival 11 di Jiexpo, Jakarta. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI meyakini wilayah Jawa Tengah akan menjadi lumbung suara untuk mereka pada Pemilu 2024.

Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni bahkan menyebut PSI Jawa Tengah akan menjadi "kebun mawar" paling subur di Pemilu.

"Saya yakin PSI Jateng akan panen kursi pada Pemilu 2024," ujar dia dalam Kopi Darat Wilayah DPW PSI Jateng pada Ahad, 22 Mei 2022.

Raja Juli menyakini partai berlogo kepalan tangan menggenggam bunga mawar berwarna putih tersebut akan mengirimkan banyak kadernya duduk sebagai wakil rakyat. Baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.

"Insya Allah tiap kabupaten kota akan punya banyak kursi, punya fraksi utuh," harap dia.

Advertising
Advertising

Secara umum, ia mengatakan tujuan utama Kopdarwil untuk memastikan kelengkapan administrasi dalam rangka kesiapan seluruh DPD PSI se-Jateng dalam menyambut verifikasi KPU. Setelah itu, dilanjutkan pembekalan kepada seluruh DPD terkait aturan dan proses pencalegan.

"Kopdarwil jadi momentum bagi konsolidasi PSI agar semakin solid menuju 2024," kata dia.

Pada kesempatan tersebut, juga diumumkan restrukturisasi kepengurusan DPW PSI Jateng yang awalnya dipimpin oleh Ken Ragil Turyono, digantikan oleh Yuli Zuardi Rais yang merupakan Direktorat Infrastruktur Keanggotaan DPP PSI.

"Ini dilakukan sebagai wujud keseriusan PSI dalam rangka pemenangan Pemilu 2024," katanya.

Pada Pemilu 2019, PSI tidak meraih kursi di DPRD Jawa Tengah. Wilayah ini masih didominasi PDIP yang meraih 42 kursi. Adapun partai lain yang mengirimkan wakilnya di DPRD Jateng adalah PKB dengan 20 kursi, Gerindra 13 kursi, Golkar 12 kursi, PKS 10 kursi, PPP 9 kursi, PAN 6 kursi, Demokrat 5 kursi, dan NasDem 3 kursi.

Meski demikian, di Kota Semarang, PSI meraih dua kursi pada Pemilu 2019.

Baca juga: Tsamara Amany Mundur, PSI: Alasan Personal, Dia Tak akan Pindah Partai

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

5 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

5 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

1 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

2 hari lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

2 hari lalu

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

Simak profil Juri Ardiantoro di sini.

Baca Selengkapnya