Golkar - PAN - PPP Bentuk Koalisi, Demokrat Ogah Buru-buru Ikut

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Sabtu, 14 Mei 2022 14:10 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat melantik pengurus DPD Jawa Timur, Jumat, 22 April 2022. dok. Demokrat

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat menyatakan enggan buru-buru memutuskan akan bergabung atau tidak di Koalisi Indonesia Bersatu—nama koalisi antara Golkar, PPP, dan PAN.

"Demokrat posisinya saat ini masih sangat cair. Kami terbuka dengan semua opsi. Kami komunikasi dengan semua partai. Kami belum mau mengunci dulu, karena bagi kami 1,5 tahun ini masih panjang perjalanan," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra,
dalam diskusi yang digelar MNC Trijaya FM, Sabtu, 14 Mei 2022.

Demokrat menyatakan masih melihat dan mempelajari sikap publik. "Apakah publik menginginkan perubahan ataukah keberlanjutan? Semua koalisi tentu ingin menang. Ingin meraih dukungan sebanyak mungkin," ujar Herzaky.

Menurut dia, Demokrat ingin berkoalisi dengan sesama partai yang memperjuangkan aspirasi rakyat. Demokrat memiliki sosok Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono yang kerap digadang-gadang ikut dalam kontestasi pilpres 2024 dan elektabilitasnya cukup baik. Tapi partai berlambang logo Mercy ini belum akan menetapkan nama calon presiden sebelum koalisi benar-benar terbentuk. "Kami tidak akan mengajukan nama capres, sebelum koalisi terbentuk," ujarnya.

Menurut Herzaky, Demokrat sudah berkomunikasi dengan semua partai. Pertemuan yang secara terbuka misalnya, sudah dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Advertising
Advertising

"Sebenarnya semua partai kami sudah temui. Ada yang secara terbuka, ada yang tidak. Komunikasi kami jalani, termasuk juga dengan calon-calon yang bukan partai, yang ada di berbagai lembaga survei itu kan," ujarnya.

Koalisi yang diinisiasi Golkar-PAN-PPP diberi nama Koalisi Indonesia Bersatu. Kata "BERSATU" diambil dari gabungan simbol-simbol tiga partai, yakni BERingin lambangnya Golkar, SuryA atau matahari lambangnya PAN, dan baiTUllah (kabah) lambangnya PPP. Komitmen koalisi ini diumumkan usai pertemuan tiga ketua umum partai di Rumah Heritage Jakarta, Kamis, 12 Mei 2022.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebut bahwa Koalisi Indonesia Bersatu dibentuk dengan komitmen bersama membangun sebuah budaya budaya politik baru, dimana kerjasama partai-partai politik dibangun jauh-jauh hari sebelum Pemilu 2024. Tujuannya, agar melahirkan sebuah gagasan dan konsep yang jelas untuk mengawal pemerintahan baru pada 2024. "Sehingga dalam kontestasi Pemilu 2024, kita terjebak lagi di dalam politik identitas yang melahirkan polarisasi dan pembelahan masyarakat. Kita ingin tarung konsep, tarung gagasan," ujar Eddy.

Koalisi ini masih membuka diri bagi partai-partai lain yang ingin bergabung. "Kami masih sangat terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik lainnya, karena yang menyatukan kami adalah kesepakatan gagasan dan ide untuk membangun Indonesia," ujar Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily.

DEWI NURITA

Berita terkait

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

2 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur

4 jam lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

11 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

13 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

15 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

18 jam lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

21 jam lalu

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Indar Parawansa mengklaim dirinya akan mendapatkan surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Timur dari PPP, hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

21 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

22 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

23 jam lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya