Golkar, PAN dan PPP Berkoalisi, Demokrat dengan Nasdem?

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Jumat, 13 Mei 2022 08:09 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat melantik pengurus DPD Jawa Timur, Jumat, 22 April 2022. dok. Demokrat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan pihaknya masih belum menentukan koalisi dengan partai lain menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Meskipun mereka telah berkomunikasi intensif dengan partai politik lainnya seperti Partai Nasional Demokrat (Nasdem), AHY menyatakan semuanya masih sangat cair.

"Tentu masih sangat cair teman-teman, kita ikuti saja terus ya. Karena saya yakin bulan-bulan ke depan sampai akhir 2022, terlebih fase awal 2023 mungkin sudah semakin terang peta koalisinya seperti apa," ujar AHY di Medan, Sumatera Utara, Kamis, 12 Mei 2022.

"Tetapi hari ini sangat cair, dan kami berhubungan dengan sangat baik dengan semuanya," kata AHY.

AHY menyatakan Demokrat masih terus menjajaki berbagai kemungkinan koalisi dengan partai politik lainnya. Dia menyatakn terus berkomunikasi dengan tokoh-tokoh politik untuk menghadapi Pilpres 2024.

"Saya berkomunikasi dan berhubungan baik ya, bersilaturahim dengan partai-partai politik lainnya. Siapa pun, termasuk tokoh-tokoh politik. Mengapa?, karena ingin kita terus menjajaki kemungkinan-kemungkinan," ucap AHY.

Advertising
Advertising

Menurut AHY partai berlambang bintang mercy yang dipimpinnya tersebut harus melakukan berbagai upaya membangun koalisi, jika menginginkan ikuti kontentasi Pilpres 2024.

Dalam beberapa bulan terakhir, AHY memang terus menggelar pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai politik lain. Pada awal bulan ini, dia menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta. Dia juga sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kantor DPP Nasdem, Jakarta pada Maret lalu.

Meskipun demikian, Demokrat tak masuk ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk oleh Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan. Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menyatakan bahwa pihaknya mensyaratkan ketua umum mereka, Airlangga Hartarto, menjadi calon presiden dari koalisi tersebut.

Partai Demokrat sendiri sebelumnya menyatakan siap mengusung AHY bersama dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Hal itu tak lepas dari hasil sejumlah survei yang menyebutkan bahwa keduanya berpotensi menjadi pasangan kuat pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Akan tetapi Demokrat masih harus membangun koalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold.

Baca: Koalisi Indonesia Bersatu Penuhi Ambang Batas Pencalonan Presiden

Berita terkait

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

15 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

15 jam lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

19 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

19 jam lalu

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

Politikus PPP Achmad Baidowi mengapresiasi pendapat yang menyebut dirinya layak maju di Pilkada Jawa Timur menjadi pesaing Khofifah.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

21 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

22 jam lalu

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

Golkar Sumut telah menerima ratusan pendaftar untuk diusung dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

22 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

23 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

23 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya