Mohamad Roem Diplomat Ulung, Desak Belanda Mengakui Kemerdekaan Tanpa Syarat

Reporter

Tempo.co

Minggu, 8 Mei 2022 06:45 WIB

Mohamad Roem. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Perjanjian Roem-Roijen juga dieja Roem-Roeyen, adalah sebuah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang dimulai pada 17 April 1949 dan akhirnya ditandatangani pada 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Nama Roem-Roijen diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen.

Perjanjian Roem-Roijen dimaksudkan untuk menyelesaikan beberapa masalah kemerdekaan Indonesia sebelum Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag pada tahun yang sama. Perjanjian berlangsung sangat alot sehingga memerlukan kehadiran Mohammad Hatta dari pengasingan di Bangka, juga Sri Sultan Hamengkubuwono IX dari Yogyakarta untuk mempertegas sikapnya terhadap Pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta, di mana Sultan Hamengku Buwono IX mengatakan “Jogjakarta is de Republiek Indonesie” (Yogyakarta adalah Republik Indonesia).

Mengutip munasprok.go.id, saat perundingan Roem-Roijen diadakan di Hotel Des Indes Jakarta dan dipimpin oleh Merle Cochran. Dengan delegasi RI diwakili Mr. Muhammad Roem dan Belanda diketuai Dr. JH. Van Royen. Dimulai sejak 17 April 1949, perundingan akhirnya selesai pada 7 Mei 1949 dengan hasil: pemerintah RI termasuk para pemimpin yang ditawan akan dikembalikan ke Yogyakarta dan kedua pihak sepakat untuk melaksanakan (KMB) di Den Haag.

Keikutsertaan pemerintah RI dalam perundingan selanjutnya bukan tanpa syarat. Pihak pemerintah RI menuntut agar Tentara Belanda ditarik dari wilayah Yogyakarta. Yang akhirnya syarat tersebut diterima pihak Belanda. Sehingga pada 2 Juni 1949 pengosongan wilayah Yogyakarta mulai dilakukan di bawah pengawasan UNCI (United Nations Commisions for Indonesia).

Hasil Perjanjian Roem-Roijen

Perundingan Roem-Roijen menghasilkan beberapa poin perjanjian, meliputi:

Advertising
Advertising

1. Angkatan bersenjata Republik Indonesia harus dapat menghentikan semua kegiatan gerilya.

2. Pemerintah Republik Indonesia akan ikut serta dalam menghadiri Konferensi Meja Bundar (KMB).

3. Akan kembalinya pemerintahan Republik Indonesia ke kota Yogyakarta.

4. Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan akan membebaskan semua tahanan perang dan politik.

5. Belanda menyetujui Republik Indonesia yang sebagian dari Negara Indonesia Serikat.

6. Kedaulatan akan diserahkan kepada Indonesia secara utuh dan tanpa syarat apapun.

7. Belanda dan Indonesia akan mendirikan sebuah persekutuan dengan dasar sukarela dan persamaan pada hak.

8. Belanda memberikan semua hak, kekuasaan dan kewajiban kepada bangsa Indonesia.

Tindak Lanjut Perjanjian Roem-Roijen

Pada tanggal 22 Juni diadakan suatu diskusi perundingan dengan BFO, Indonesia serta Belanda, terkait kelanjutan Perjanjian Roem Royen. Perundingan ini di bawah pengawasan komisi PBB, yang dipimpin oleh Critchley dari Australia. Hasil meliputi:

1. Pengembalian Pemerintah Republik Indonesia yang dilaksanakan pada 24 Juni 1949. Kemudian Karesidenan Surabaya dikosongkan oleh Tentara Belanda dan tepat pada tanggal 1 Juli 1949 pemerintah Indonesia kembali berpusat di Yogyakarta setelah TNI menguasai suatu keadaan sepenuhnya daerah tersebut.

2. Konferensi Meja Bundar diusulkan untuk dapat dilaksanakan di Belanda tepatnya kota Den Haag.

3. Masalah penyelesaian permusuhan akan dibahas setelah kembalinya pemerintahan Indonesia ke kota Yogyakarta.

Hasil permusyawaratan yang dapat dicapai berkat kepiawaian diplomasi Mohamad Roem ini akan dicantumkan dalam sebuah memorandum. Setelah para pemimpin Indonesia berkumpul di kota Yogyakarta, Republik Indonesia akan mengadakan sidang kabinet yang pertama. Dalam sidang kabinet tersebut Sultan Hamengkubuwono IX ditunjuk untuk menjadi Koordinator keamanan dan sekaligus menteri Pertahanan RI.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Mohamad Roem Gagal Masuk Kedokteran Malah Menjadi Diplomat Ulung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

21 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

5 hari lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

7 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

7 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya