TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menjalani pelantikan atau sumpah jabatan pada pada 20 Oktober 2024 nanti. Sumpah jabatan dikenal sebagai ritual penting saat pelantikan presiden dan wapres. Pada umumnya, presiden Indonesia akan disumpah dan dilantik di Gedung MPR. Namun ada juga yang tidak dilantik di gedung kura-kura tersebut.
Sumpah jabatan presiden yang pertama bukan dilakukan di Jakarta, melainkan di Yogyakarta. Dikutip dari laman Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta, di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilakukan pada tahun 1949. Sukarno, presiden pertama Indonesia yang mengucapkan sumpah sakral itu.
Yogyakarta dipilih karena pada saat itu, ibu kora dipindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Dilansir dari buku berjudul RRI Yogyakarta Masa Pendudukan Belanda, karya Rinafika Dinasari, pada tahun 1946, ibu kota Indonesia dipindah ke Yogyakarta. Alasannya, karena Jakarta dinilai sudah tidak aman. Sebab telah dikuasai Belanda. Alhasil, menurut Ali Sastro Amidjojo, pemindahan itu dilakukan untuk menjaga keamanan pemimpin Indonesia sekaligus menyempurnakan organisasi dalam negeri.
Alhasil saat itu, Sukarno diangkat menjadi presiden Republik Indonesia Serikat pada 17 Desember 1949 melalui prosesi upacara pelantikan. Upacara pelantikan tersebut dilakukan di Bangsal Siti Hinggil yang terletak di Keraton Yogyakarta.
Upacara pelantikan dihadiri oleh berbagai tokoh penting pada saat itu, termasuk Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang saat itu masih berstatus sebagai Sultan Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Presiden Soekarno mengambil sumpah jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat dihadapan Ketua Mahkamah Agung pada saat itu, Kusumah Atmaja. Tidak lama setelahnya, Mohammad Hatta meyusul dilantik menjadi Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat.
Sumpah jabatan ini kemudian terus dipraktikkan ketika Indonesia memilih pemimpin baru, termasuk Presiden Soeharto selaku Presiden Republik Indonesia yang ke-2. Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, dia bahkan yang paling banyak mengucapkan Sumpah Presiden di Indonesia setelah terpilih berturut-turut menjadi Presiden pada 1968, 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.
Pembacaan sumpah presiden selanjutnya juga dilakukan oleh Presiden RI ke-3 B.J. Habibie (1998), Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid (1999), Presiden ke-5, Megawati (2001), Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (2004 dan 2009), Presiden RI ke-7 Joko Widodo (2014 dan 2019). Dengan adanya Sumpah Presiden ini diharapkan seluruh Presiden menjalankan dengan sepenuh hati dan mengabdi pada nusa dan bangsa.
KAKAK INDRA PURNAMA | SAPTO YUNUS
Pilihan Editor: Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan